Dinas PBK Kota Bengkulu Terima Bantuan 1 Unit Portable Fire Pump

Dinas PBK Kota Bengkulu Terima Bantuan 1 Unit Portable Fire Pump

Gambar

Diposting: 12 Dec 2023

Ditjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal menyerahkan secara simbolis bantuan 1 unit portable fire pump kepada Yuliansyah, Kepala Dinas PBK Kota Bengkulu, di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Senin, 11 Desember 2024, Foto: Dok

Indo Barat – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima bantuan Trantibum Linmas sub Urusan Bencana dan sub Urusan Kebakaran, dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri berupa 1 unit portable fire pump atau pompa pemadam api.

Penyerahan bantuan alat damkar ini diserahkan secara simbolis oleh Ditjend Bina Adwil Kemendagri RI Safrizal ZA kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu di Redtop Hotel and Convention Center, Jakarta Pusat, Senin malam (11/12/2023).

Dalam sambutannya, Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal mengatakan penyerahan bantuan pompa damkar ini guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di bidang bencana dan kebakaran.

“Bantuan berupa 1 unit pompa pemadam api ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kapabilitas pemadam kebakaran di tingkat lokal. Sekaligus memastikan, bahwa wilayah Kota Bengkulu dapat dengan cepat dan efektif merespons insiden kebakaran,” kata Safrizal.

Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta menunjang respon cepat kepada masyarakat dalam menanggulangi bencana di Kota Bengkulu.

Sementara itu, Kepala PBK Kota Bengkulu Yuliansyah usai menerima bantuan mesin pompa pemadam api mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan tersebut. Ia menilai bantuan tersebut mampu memaksimalkan kinerja dalam mengatasi bencana kebakaran yang terjadi di Kota Bengkulu.

“Penghargaan ini diberikan kepada seluruh Dinas Damkar dan Penyelamatan yang aktif dalam pelayanan, baik itu terkait kebakaran atau non kebakaran. Selain itu, aktif juga dalam melaporkan kegiatan, mengupload berbagai program di medsos yang bersentuhan dengan masyarakat,” kata Yuliansyah.

Menurut dia bantuan ini dapat memberikan kesiapan lebih dan responsif dalam menghadapi potensi kebakaran serta mengurangi dampak yang mungkin terjadi.

“Penghargaan tersebut sebagai bentuk suppport pemerintah pusat untuk kita dalam menjalankan tugas,” ujarnya demikian.

Editor: Firza