Gerakan Pramuka Bengkulu Galang Donasi Peduli Semeru

Diposting: 14 Dec 2021
Penyerahan Bantuan Peduli Erupsi Semeru oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0701 Bengkulu Selatan kepada Ketua Kwarda, Hamka Sabri. Selasa, 14 Desember 2021. Foto/Dok
Indo Barat - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang juga merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bengkulu, menerima secara langsung bantuan bencana Gunung Semeru dari Kwarcab Bengkulu Selatan, Selasa (14/12/2021).
Dijelaskan Hamka Sabri bahwa saat terjadinya bencana Gunung Semeru, Gerakan Pramuka Bengkulu langsung memberikan instruksi berupa edaran kepada seluruh Kwarcab dan anggota Kwarda sendiri untuk menghimpun bantuan donasi.
"Dari hasil instruksi kita dari Kwarda ke Kwarcab ini sudah beberapa Kwarcab yang menindaklanjuti, salah satunya pada hari ini Kwarcab Bengkulu Selatan senilai lebih kurang 30 Juta Rupiah untuk penggalangan donasi, ini kita terima dan akan dikumpulkan dengan donasi dari Kwarcab lainnya," ujar Hamka Sabri.
Terkait penyaluran bantuan, dirinya akan berdiskusi bersama Kwarcab Gerakan Pramuka untuk memilih bantuan apa yang akan menjadi prioritas, sambil menunggu terkumpulnya donasi.
Namun Hamka menekankan, bantuan akan lebih kepada bantuan fisik, seperti pembangunan sarana air bersih, ketersediaan sanitasi yang memadai bagi daerah yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Semeru.
"Apa yang dibutuhkan di daerah Semeru dan sekitarnya, dampak dari bencana itu, misalnya butuhnya adalah air bersih nanti Kwarda dan Kwarcab 07 Bengkulu akan membangun Sumur Bor atau yang lainnya, yang bermanfaat bagi yang tertimpa musibah, Insyaallah mudah - mudahan, manfaatnya banyak itu harapan kita," pungkas Hamka Sabri.
Dilansir CNN Indonesia, total korban meninggal dari Bencana Gunung Semeru yang ditemukan hingga Senin (13/12/2021) mencapai 48 orang. Setidaknya 2.004 orang masih melakukan rawat jalan di puskesmas dan posko kesehatan. Sementara, korban yang masih dirawat mencapai 18 orang.
Dengan rincian 12 orang dirawat di RS dr Haryoto (RSDH), dua orang dirawat di RS Pasirian (RSP), tiga orang dirawat di RS Bhayangkara (RSB), dan satu orang lainnya dirawat di RS Tersier.
Sampai saat ini tercatat 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik lokasi pengungsian. Dengan mayoritas mengungsi di Kabupaten Lumajang dengan jumlah penyintas 9.754 jiwa yang tersebar di 141 titik.
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Ketua Kwarda Bengkulu Lantik Mabisaka dan Pinsaka BPOM
09 Aug 2023
-
Sidang Paripurna Pramuka, Kwarda 07 Bengkulu Evaluasi dan Susun Program Kerja
25 May 2023
-
Penutupan KBN 2022 Tinggalkan Kesan Mendalam Seluruh Peserta
22 Dec 2022
-
Panitia Sajikan Musik Dol dan Tarian Khas Daerah Pada Pembukaan KBN 2022
11 Dec 2022
-
Rapat Panitia Jelang KBN 2022, Atisar: Persiapan Sudah 65 Persen
08 Dec 2022