Tahun Depan RSUD M Yunus Layani Pasien Jantung

Diposting: 13 May 2022
Gubernur Bengkulu saat bertemu dengan Tim Pengampu RS Jejaring Kardiovaskular Kemenkes Ri, Jumat, 13 Mei 2022, Foto: Dok
Indo Barat –Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan pelayanan bidang kesehatan pada masyarakat. Tahun 2024 Pemprov Bengkulu melalui RSUD M Yunus Bengkulu siap melayani pasien penyakit jantung (kardiovaskular) secara terpadu.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menerima audiensi Wakil Direktur Medik RSJPD Harapan Kita, Tim Pelayanan Rujukan Kemenkes RI dan Tim Medis Lainnya terkait Komitmen Pemprov Bengkulu terhadap Program Pembangunan Pelayanan Jantung Terpadu (Kardiovaskular,) Jum'at (13/05/2022).
"Ini mempersiapkan RSUD M Yunus Bengkulu menjadi pusat layanan di tingkat provinsi terhadap layanan kardiovaskular sehingga operasi atau bedah jantung terbuka bisa dilakukan di Bengkulu dan tidak perlu hingga ke RS Jantung di Jakarta," jelas Gubernur Rohidin.
Di sisi lain, biaya pengobatan dari penyakit ini juga sangat mahal dan hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit tertentu saja yang memiliki layanan dan tenaga medis yang mumpuni untuk menangani penyakit jantung.
Di Indonesia sendiri, tidak semua rumah sakit dan fasilitas kesehatan mampu menerima pasien penyakit jantung. Tanpa didukung tim dokter dengan keahlian yang dibutuhkan serta alat medis yang canggih dan lengkap, penanganan pada pasien penyakit jantung tidak akan bisa dilakukan.
"Komitmen kita siap mendukung itu dari sisi sarana dan prasarana bangunan karena dari program kementerian itu tempat pelatihan SDM kemudian peralatannya," kata dia.
Ditargetkan pelayanan medik kardiovaskular tersebut beroperasi pada akhir 2023 atau awal 2024 mendatang. Bahkan tidak hanya operasi kardiovaskular namun juga bisa melayani pengobatan struk total dan operasi kanker.
Ketua Tim Pengampu RS Jejaring Kardiovaskular Kemenkes RI Dr. Hananto Andriantoro mengatakan, dilaksanakan Program Pembangunan Pelayanan Kardiovaskular tersebut memiliki 2 tujuan utama, yaitu mendekatkan akses pasien-pasien yang terkenal penyakit kardiovaskular serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskular.
"Sehingga kami datang ke sini dan kami senang sekali didukung oleh Gubernur Bengkulu dan jajarannya. Khusus untuk Bengkulu, RSUD M Yunus akan kami bina sampai bisa dan profesional melakukan bedah jantung terbuka," ungkap Hananto.
Editor: Iman SP Noya
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pemprov Bengkulu dan Dirjen TP Teken Komitmen Swasembada Pangan 2025
13 Dec 2024
-
Catat! Ini Jadwal Pencairan PIP
13 Dec 2024
-
Serahkan DIPA TA 2025, Plt Gubernur Fokus Hilirisasi dan Ketahanan Pangan
13 Dec 2024
-
Edukasi Keuangan untuk ASN Pemprov Bengkulu
12 Dec 2024
-
Studi Tiru ke Bali, Diskominfotik Perkuat Kinerja Sektor Publikasi dan Digitalisasi
12 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pemprov Tegaskan Proses Lelang Jabatan Direktur RSUD M Yunus Tidak Ada yang Dilanggar
24 Jun 2024
-
FKIK UNIB Segera Miliki Program Studi Dokter Spesialis
29 Dec 2023
-
Sarung Terbakar Saat Salat Magrib, Warga Seluma Alami Luka Bakar Parah
25 Oct 2023
-
Peduli Konstituen, Herwin Suberhani Kunjungi Warga Sakit di RSUD M Yunus
23 Aug 2023
-
RSUD M Yunus Tambah Fasilitas Kesehatan, Layani Pasien Cuci Darah
07 Mar 2023