Wadimin Minta Pemda Sikapi Sektor Penyumbang PAD yang Rawan Bocor

Indo Barat - Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki banyak sekali potensi yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, potensi tersebut belum maksimal. Bahkan, sektor penyumbang PAD yang sudah tergarap pun rawan bocor. Sehingga, PAD yang dihasilkan tidak sesuai harapan.

Namun demikian, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Wadimin menyarankan agar Pemda lebih serius dalam mengelola sektor penyumbang PAD. Sebab, menurut dia, jika tidak dikelola dengan serius, sektor itu rentan terhadap permainan oknum.

“Mengelola sektor PAD harus serius dan tegas. Soalnya kalau tidak ada ketegasan, maka sulit untuk memaksimalkan pendapatan yang didapat. Oknum terkait juga rawan bermain untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk daerah,” pesan Wadimin.

Ia mencontohkan, salah satu sektor penyumbang PAD yang rawan bocor adalah parkir. Sebab, selama ini setoran parkir adalah yang paling rentan dimainkan oleh oknum. Angka PAD yang ditetapkan tidak sesuai dengan keuntungan yang didapat di lapangan.

“Sektor parkir sangat rawan dimainkan setoran. Makanya saya minta agar diawasi secara maksimal oleh pihak terkait. Jangan biarkan PAD kita bocor. Soalnya kalau PAD bocor, maka daerah kita akan sulit maju, sebab salah satu sumber pendapatan untuk penambah APBD adalah PAD,” pungkasnya. [Adv]