ASN dan Honorer di Seluma Ngeluh Gaji dan Tunjangan Tak Dibayar 4 Bulan

Diposting: 17 Oct 2023
Kantor Bupati Seluma, Foto: Dok
Indo Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma sampai saat ini masih menunggu evaluasi APBD-P yang belum dikembalikan dari pihak pemprov Bengkulu. Evaluasi APBD-P itu diterima kembali oleh Pemda Seluma lantaran belum mendapatkan kesepakatan terkait reaslisasi hibah KPU sebesar 40 persen.
Kendati demikian, hal tersebut berdampak kepada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN dan gaji honorer yang tidak dapat di cairkan lantaran masih menunggu evaluasi APBD perubahan yang tak kunjung selesai.
Salah satu honorer Sekretariat Pemkab yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa dirinya selama 4 bulan terakhir harus mengikhlaskan bekerja tanpa menerima gaji lantaran takut dipecat dari pekerjaannya. Ia terpaksa rela menjalani pekerjaannya seperti biasa.
"Selama 4 bulan terakhir, terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober 2023 ini kami sama sekali belum menerima gaji sampai saat ini. Kami bekerja saja seperti biasa, jika dipertanyakan kami takut kena pecat," ungkap dia.
Hal serupa juga disampaikan salah satu ASN di salah satu OPD lingkungan Pemkab Seluma. Ia mengatakan selama 4 bulan TPP ASN belum diterima. Sementara kinerja ASN dituntut bekerja disiplin dengan absensi hingga 3 kali sehari.
"Dengan kondisi bekerja saat ini, disiplin sudah kami patuhi namun setidaknya hak (TPP) kami sebagai pegawai juga harus dipenuhi. Padahal usulan pencairan TPP itu semuanya sudah kami usulkan sama Bendahara OPD," ujar dia.
Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Hadianto mengatakan, dalam APBD perubahan telah ditambahkan anggaran sebesar Rp19 Miliar untuk gaji honorer dan tunjangan ASN. Namun, APBD-P kini belum bisa direalisasikan karena masih menunggu evaluasi dari Gubernur Bengkulu.
"Beberapa OPD memang masih belum kita akomodir anggaran TPP untuk ASN namun sudah kita tambahkan anggarannya. Kita masih menunggu evaluasi APBD-P dari Provinsi yang insyaallah dalam minggu ini bisa keluar hasilnya," kata Sekda Hadianto.
Sekda menyebut, bukan hanya tunjangan ASN di lingkungan OPD saja, di lingkungan sekretariat Pemkab baik itu tenaga honorer ataupun ASN, TPP dan gajinya sampai sekarang belum dibayar karena masih menunggu APBD perubahan ini.
"Bukan hanya di OPD saja, Sekretariat Pemkab anggarannya juga belum bisa dicairkan karena APBD-P kita masih pembahasan, APBD-P ini masih menunggu hasil evaluasi dari gubernur," ujar Ketua TAPD Seluma ini.
Terakhir, Ia menjelaskan kondisi keuangan pemerintah daerah saat ini sangat minim sehingga hal tersebut yang membuat keterlambatan realisasi TPP ASN dan gaji honorer. Kedepannya dana itu pasti direalisasikan.
"Mohon bersabar untuk ASN dan pekerja Honorer yang gajinya belum dibayarkan, sebentar lagi pasti direalisasikan karena saat ini masih menunggu evaluasi APBD-P di Provinsi, setelah disahkan akan segera dibayarkan," pungkasnya.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Keluarga Duga Kelalaian Layanan Medis Sebabkan Balita Meninggal di RSUD Tais
18 Nov 2024
-
Pemkab Seluma Bakal Terhutang Gaji Honorer Disnakertrans
18 Nov 2024
-
Usulkan Penerimaan 2.500 ASN, Anggaran Pemda Seluma Defisit Rp 67 Miliar
17 Nov 2024
-
Pemkab Seluma Gagal Realisasikan Dana Insentif Fiskal Penanganan Stunting
12 Nov 2024