DPK Kumpulkan Arsip Tokoh Presidium Pemekaran Provinsi Bengkulu Hingga Kabupaten/Kota

Diposting: 04 Feb 2024
Indo Barat – Mengenal lebih dalam pengelolahan arsip bersama Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Sardi. Menurut Sardi kearsipan menjadi hal yang sangat penting dalam pengelolahan suatu data baik fisik maupun file dalam suatu instansi khususnya Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu.
“Pengelolaan Arsip ini sistemnya kita terima dari OPD yang menyerahkan arsip kemudian kita buat berita acaranya, arsip yang di kumpulkan di kita itu ada arsip statis dan arsip dinamis,” kata Sardi, Senin (5/2/2024).
Menurut dia arsip statis dan arsip dinamis pengelolahan arsip itu bakal dipilah terlebih dahulu. Di mana esensinya sudah mencapai 5-10 tahun bahkan lebih sudah kita pilah mana yang arsip statis dan arsip dinamis yang masih layak kondisinya dan tidak layak lagi (butuh pembaruan).
“Kemudian akan kita ajukan ke ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), untuk arsip yang tidak layak lagi seperti arsip yang mencapai 10 tahun keatas dan butuh pembaruan,” ujarnya.
Arsip yang dikelola, kata dia akan diberikan penomoran, juga pada setiap box-nya. Seperti nomor arsip, tahunnya berapa dibuat disitu sehingga memudahkan kita untuk mencari arsip ini sendiri.
“Arsip yang kita kelola dan simpan bukan sekedar arsip yang tertulis saja, ada juga foto-foto seperti foto gubernur dan bupati dari yang pertama di kelola Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Ia menjelaskan ada juga beberapa arsip yang masih banyak belum dikumpul pihaknya, tentunya hal ini menjadi tugas dirinya kedepan tentang bagaimana pengarsipan beberapa tokoh tokoh di provinsi Bengkulu yang masih belum teragendakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu ini.
“Salah satunya kita masih berkomitmen mencari data arsip tersebut seperti tokoh-tokoh tim Presedium Pemekaran Provinsi Bengkulu dari Sumsel (Sumatera Selatan) pada tahun 1968 silam dan berkasnya juga masih kita cari,” tuturnya.
Kemudian pemekaran Kabupaten Bengkulu Selatan yang pecah menjadi Bengkulu Selatan sendiri, Kaur, dan Seluma. Selanjutnya ada pemekaran Bengkulu Utara, menajdi Bengkulu Utara yang terbagi tiga ada muko-muko, ada Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara sendiri termasuk Rejang Lebong ada Lebong, Rejang Lebong, dan Kepahiang.
“Kita akan terus berkomitmen mencari dan melengkapi dengan bantuan OPD terkait khususnya kabupaten yang mengalami pemekaran, namun ini masih belum terjangkau dikarenakan kawan-kawan dari Kabupaten juga masih belum diserahkan arsip di Dinas Perpustakaan seperti Kabupaten yang terkait,” kata dia.
“Kalau sudah biasanya nanti dibuatkan buku oleh mereka contohnya surat persiapan, maksud dan tujuan pemekaran kabupaten tersebut. Kearsipan ini juga sering dibuat menjadi rujukan baik dari Universitas dan Sekolah, serta mereka juga mau meneliti tentang kearsipan tentang bagaimana cara mengelolanya,” sambung Sardi. [Adv]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Dikbud Bengkulu Apresiasi Pasar Betaboer di TMII: Ajang Perkuat Identitas dan Promosi Daerah
07 Dec 2024
-
10 Pokdarwis di Mukomuko Dibekali Pemahaman Cara Kelola Objek Wisata
06 Dec 2024
-
Dikbud Bengkulu Gelar Pelatihan Terapi untuk ABK di Hari Disabilitas Internasional 2024
06 Dec 2024
-
Guru di Bengkulu Terima TPG Triwulan III
05 Dec 2024
-
Polda Bengkulu dan Pemprov Gelar Kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Cup 2024
05 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Gubernur Rohidin Resmi Buka Kegiatan Jambore Literasi 2024
09 Sep 2024
-
DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda Perpustakaan dan Kearsipan
23 Apr 2024
-
Aplikasi “APO BUEK” Kian Diminati Masyarakat Bengkulu
09 Feb 2024
-
Perpustakaan Keliling Jadi Alternatif Literasi Baca Berkelanjutan
06 Feb 2024
-
Komitmen DPK Ciptakan Fasilitas Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
06 Feb 2024