Dukung Budaya Bengkulu, Festival Band & Solo Lagu Daerah Diapresiasi Gubernur

Gubernur Rohidin saat menyanyi bersama peserta lomba, Minggu, 28 November 2021, Foto: Dok

Indo Barat - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi kegiatan Festival Band dan Solo Lagu Daerah Piala Gubernur Bengkulu dalam Rangka HUT ke 53 Provinsi Bengkulu yang digagas oleh Bengkulu Peduli. 

Menurut Gubernur Rohidin, kegiatan yang bagus ini patut diapresiasi sebagai bentuk cinta budaya daerah khususnya lagu daerah Bengkulu.  

"Kegiatan ini sungguh luar biasa dan saya rasa kedepan kegiatan seperti ini harus terus diselenggarakan agar budaya Bengkulu makin dikenal luas," tutur Gubernur Rohidin, saat menutup secara resmi rangkaian acara Festival Band dan Solo Lagu Daerah Bengkulu, di Taman Mangrove Badrika Lingkar Barat Bengkulu, Minggu, (28/11).

Lanjutnya, kegiatan yang sukses terlaksana ini diharapkan kedepannya dapat terlaksana lagi oleh penyelenggara dengan melibatkan kerjasama semua pihak dalam bentuk promosi daerah. 

"Seperti kegiatan parade Musik Lagu Daerah pada tahun 2022 ini nanti dan  sejumlah OPD juga harus punya andil dalam kegiatan tersebut dengan tujuan program yang mengangkat promosi daerah, demi kemajuan budaya daerah Bengkulu," sebut dia. 

Tak lupa Gubernur Rohidin juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba Festival Band dan Solo Lagu Daerah Bengkulu dan berharap dapat terus meningkatkan prestasinya.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, semoga kemenangan ini menjadi pemicu semangat untuk berprestasi ditingkat selanjutnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyerahkan Piala dan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada masing-masing pemenang kategori Band dan penyanyi solo lagu daerah.

Untuk pemenang lomba Festival Band dan Solo Lagu Daerah, kategori Band Juara pertama dimenangkan oleh Labora Band sedangkan untuk pemenang lomba kategori Solo, Juara pertama dimenangkan Suci Zarkah.

Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Provinsi Hamka Sabri dan Kadis Pariwisata Provinsi Irsan Setiawan.

Editor: Alfridho Ade Permana