Kalau Takut dengan Rohidin Mundur Saja!

Diposting: 15 Aug 2024
Ketua DPD AMPG Provinsi Bengkulu, Heru Saputra, Foto: Dok
Indo Barat - Kembali munculnya framing putusan MK tentang masa jabatan kepala daerah yang dialamatkan kepada bakal calon petahana Pilgub Bengkulu, Rohidin Mersyah direspon serius Ketua AMPG Provinsi Bengkulu, Heru Saputra. Ia mengatakan, framing terus-terusan atas putusan MK secara berlebihan sama halnya dengan bentuk ketakutan.
“Ya mungkin itu bentuk ketakutakan ya karena Pak Rohidin ini kan kandidat paling kuat, hasil survey kami mayoritas masyarakat Bengkulu masih menghendaki Pak Rohidin kembali memimpin. Nah mungkin karena mereka tahu Pak Rohidin ini sangat diterima masyarakat dan mungkin hasil survey mereka juga kalah, jadi berbagai cara dilakukan untuk menjegal beliau” kata Heru.
Ia menyarankan seluruh pihak berpolitik secara fair dan menghormati nilai-nilai demokrasi. “Rakyat sudah paham dan mengerti mana yang benar-benar berniat untuk membangun Bengkulu mana yang sekedar mampu bernarasi. Jadi tidak perlu saling serang, kita serahkan saja mekanisme pilkada kepada rakyat. Hak mereka untuk menentukan pilihan” kata Heru.
Terkait putusan MK kata Heru bukan ranahnya untuk menafsirkan karena putusan MK adalah produk hukum bukan produk politik. Aturan pencalonan kepala daerah telah diatur dalam PKPU Nomor 8 tahun 2024 yang merujuk pada regulasi yang lebih tinggi di atasnya, termasuk perundang-undangan.
“Jadi soal itu (putusan MK) sudah clear, tidak perlu ada tafsir ulang apalagi menafsirkan atas dasar kepentingan politik yang sudah pasti akan mengabaikan nilai-nilai objektifitas. KPU membuat aturan pasti rigid, konsultasi ke DPR, MK, termasuk ke Kemendagri dan pihak terkait lain. KPU tidak mungkin sembarangan. Jadi kalau ada yang memang takut dengan kehadiran Pak Rohdin kan ada opsi mundur dari pencalonan” kata Heru.
Lagi pula sambung Heru, Rohidin Mersyah yang berpasangan dengan Meriani sudah mengantongi SK dukungan dari Golkar, PKS, Hanura, PPP, dan PSI. “Tidak mungkin partai besar mau menetapkan kita (Rohidin-Meriani) sebagaai pasangan calon kalau tidak sesuai aturan atau melanggar undang-undang” kata Heru.
Pak Rohidin kata Heru bukan tipe pemimpin yang senang mengumbar prestasi, bukan juga pemimpin yang senang dengan kebijakan populis yang justru tidak baik untuk masyarakat. Kinerja Pak Rohidin untuk Bengkulu sangat terukur, memiliki parameter dan berdampak sistemik.
“Pak Rohidin ini tipe pemimpin yang senang berkolaborasi, merangkul semua pihak termasuk dengan bupati dan wali kota karena membangun itu harus bersama-sama tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Nah kalau ada yang senangnya mengkritik dengan kebencian itu artinya tidak ingin Bengkulu ini lebih maju dan lebih baik lagi” kata Heru.
Editor: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
KPU Tetapkan Arie-Sumarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Utara
11 Jan 2025
-
KPU Lebong Tetapkan Azhari–Bambang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih
10 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Menko AHY Tunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus
07 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Usai Pilkada Serentak, Bawaslu Lebong Gelar Penguatan Kapasitas Pengawas Ad Hoc
19 Jan 2025
-
Optimalkan Pembangunan Cepat Mutu dan Manfaat, Pemda BS Gelar Rakorbang
15 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Arie-Sumarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Utara
11 Jan 2025
-
KPU Lebong Tetapkan Azhari–Bambang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih
10 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025