Kambing Program Ketahanan Pangan Desa Kampung Muara Aman Dijual Oknum Pengelola

Diposting: 26 Jan 2024
Pemerintah Desa Kampung Muara Aman saat melaksanakan musyawarah terkait hilangnya 16 ekor kambing program ketahanan pangan desa, Foto: Dok
Indo Barat – Sebanyak 16 ekor kambing milik Pemerintahan Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong yang sempat dikabarkan raib ternyata telah dijual.
Menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebut namanya, kambing yang berjumlah 48 ekor tersebut, sebagian sudah dibagikan ke warga Kampung Muara Aman.
"Di peternakan ini memang ada dititipkan 24 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Tapi untuk saat ini yang tersisa hanya ada 8 ekor kambing dan 2 ekor sapi”, kata sumber yang identitasnya tidak mau disebutkan, Kamis ( 25/1/2024).
Berdasarkan hasil pengusutan, kambing yang merupakan ketahanan pangan desa Kampung Muara Aman tersebut sudah di jual 16 ekor, masing-masing senilai Rp2 juta sesuai RAB dengan total Rp32 juta.
Sementara itu Pendamping Desa Denta Ariwijaya saat dihubungi via Whatsapp mengaku tidak begitu memahami terkait realisasi ketahanan pangan di desa Kampung Muara Aman. Menurut dia, hal itu dikarenakan kurangnya kordinasi antara pemerintah desa dengan tenaga pendamping profesional.
“Kalau soal dana itu yang bersumber dari anggaran ketahanan pangan saya kurang paham, karena selama kegiatan ini dilaksanakan saya tidak pernah terlibat dan diajak berkordinasi. Saya kira masalah ini bisa juga dikordinasikan ke kordinator TPP Kecamatan”, singkat Denta Ariwijaya.
Sementara itu PJ Kades Kampung Muara Aman, Orbit Bijaksana saat di hubungi via WhatsApp mengatakan, semula jumlah kambing tersebut ada 24 ekor. Saat pihaknya melakukan pengecekan kini hanya ada 8 ekor.
"Kambing itu berjumlah 24 ekor, namun pas di cek ada 8 ekor, itu tetap menjadi tanggung jawab pengelolanya, kalau desa tetap menyatakan kambing itu jumlahnya lengkap 24 ekor,” ungkapnya.
Menurut dia ini ada sedikit kesalahan teknis dari pihak penanggungjawab pengelola. Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah melaksanakan musyawarah, dan hasil musyawarah itu, pada 1 februari besok pihak pengelola harus melengkapi jumlah kambing tersebut.
“Kami sudah melakukan musyawarah dan hasil musyawarah itu pihak pengelola harus melengkapi jumlah kambing pada 1 Februari mendatang,” tegas Orbit.
Reporter: Maya Fitria
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Harga Bahan Pokok di Seluma Melonjak Drastis, Cabai Keriting Tembus Rp45 Ribu
28 Dec 2024
-
Pemprov Bengkulu dan Dirjen TP Teken Komitmen Swasembada Pangan 2025
13 Dec 2024
-
Desa Lubuk Saung Panen Ikan Lele Hasil Program Ketahanan Pangan
24 Jul 2024