Kasus DBD di Seluma Meningkat, 2 Orang Meninggal

Diposting: 20 Sep 2022
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Riduwan saat diwawancara. Selasa, 20 September 2022. Foto/Dok: Deni Putra
Indo Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan demam berdarah dangue (DBD), dimulai dari mengimbau setiap puskesmas untuk giat melakukan kebersihan desa, mensosialisasikan kepada masyarakat untuk terapkan 3M, dan telah melakukan Fogging beserta membagikan 260 botol Bubuk Abate yang disebar disetiap Puskesmas Kecamatan dan Desa di Kabupaten Seluma.
Tetapi upaya itu belum dapat mengurangi kasus DBD yang meningkat terhitung dari sejak bulan Januari hingga September 2022 ini, yang telah mencapai sebanyak 141 kasus. Bahkan telah merenggut 2 orang nyawa warga Kabupaten Seluma lantaran diakibatkan Demam berdarah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Riduwan membenarkan, untuk kasus DBD di Kabupaten Seluma terhitung mulai Januari sampai sekarang sebanyak 141 kasus.
"Kasus DBD mengalami peningkatan, dua minggu terakhir ini ada 3 kasus penambahan, dan kebetulan 2 kasus terjadi hari ini. jadi untuk total keseluruhannya ada 141 kasus sampai saat ini," ujar Riduwan (20/9/2022).
Sedangkan untuk kejadian luar biasa meningkatnya kasus DBD, lanjutnya mengakibatkan dua warga Seluma meninggal dunia, lantaran demam berdarah dengue, yakni Warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo berinisialkan DE meninggal di RSUD Tais pada Minggu (6/8) yang lalu.
Serta MS Putri warga Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Seluma.
Riduwan menegaskan dengan tingginya kasus DBD, Dinkes Seluma kembali menghimbau setiap desa dan kelurahan untuk menggiatkan bersih lingkungan desa dan kelurahan. Yakni dengan menggiatkan aksi bersih desa. dengan mengubur barang bekas yang bisa menampung air, seperti kaleng, tempurung kelapa dan lain sebagainya serta menebarkan bubuk Abate yang telah dibagikan disetiap Puskesmas melalui bidan Desa.
"Kami menghimbau kepada setiap desa dan kelurahan untuk giat bersih lingkungan desa, dan mengingat musim hujan agar kiranya berhati-hati dalam kasus DBD, dalam penanganannya dianjurkan untuk menebar bubuk Abate disetiap bersarangnya nyamuk ades agyepti," sampainya.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Tragedi Balita Meninggal di RSUD Tais: Direktur Janji Evaluasi Tenaga Medis, Keluarga Tempuh Jalur Hukum
19 Nov 2024
-
Dinkes Seluma Pastikan Semua Anak Dapat Vaksin Polio di PIN 2024
24 Jul 2024
-
Dinkes Seluma Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Desa Terpencil
25 Jun 2024
-
Kasus DBD di Seluma Tercatat Meningkat, Lima Orang Meninggal Dunia
07 May 2024
-
Bupati Gusnan Minta Masyarakat Cegah DBD dengan 3M Plus
23 Apr 2024