Kilas Curanmor Sepekan: Warga Tanah Patah Hilang Motor Saat Subuh, Mio Raib di Pulau Baai

Tangkapan layar rekaman CCTV saat pencuri menggasak motor warga Tanah Patah, Kota Bengkulu, Foto: Dok

Indo Barat – Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) kerap terjadi di Kota Bengkulu, sepekan ini ada dua orang warga yang melapor kehilangan motor. Aksi pencurian ini terjadi disebabkan berbagai faktor diantarannya karena pencuri yang semakin berani hingga kelalain warga. 

Minggu, (02/08/2021) salah seorang warga Jalan Musium, Tanah Patah, Kota Bengkulu mendatangi Polsek Ratu Agung karena motor Revo milikny raib. Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas (CCTV). Pencuri nampak leluasa melancarkan aksinya karena kondisi sekitar yang sedang sepi. 

Anak korban bernama Zona menyebut, dalam rekam CCTV pelaku berjumlah dua orang. Masing-masing pelaku nampak saling berbagi peran yakni ada yang sebagai eksekutor dan ada sebagai pengawas lingkungan di lokasi kejadian.

”Salah satu pelaku yang sebagai eksekutor itulah secara perlahan menggasak motor Honda Revo yang terpakir yang sedang tak terkunci stangnya,” ungkap Zona, Senin, (2/8/2021).

Kapolres Bengkulu, AKBP Pahala Simanjuntak melalui Kasi Humas AKP Sugiarto mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman untuk mengungkapkan identitas para pelaku yang nekat curi motor warga disaat subuh itu. 

”Kita masih melakukan penyelidikan mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya akan tertangkap.” ungkap Kasi Humas, Rabu, (04/08/2021)

Sebelumnya Jumat, (23/07/2021) salah seorang pencari ikan di kawasan perairan Pulau Baai melapor ke Polsek Kampung Melayu karena kehilangan motor saat asyik mencari ikan. Korban kehilangan 1 unit motor Mio Sporty warnah merah dengan Nopol BD 4189 PI serta Handphone jenis Nokia yang diletakan di dalam jok motor.

Diceritakan korban yang bernama Napsin Rahim (60) peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah asyik menjaring  ikan di kawasan Teluk Sepang. Ia berangkat dari rumah anaknya di Tanah Patah. Sesampainya di lokasi yang dituju, korban langsung memarkirkan motor di bawah salah satu pohon kelapa sawit.

“Jarak saya dengan motor sekira 100 meter, saat itu saya sedang istirahat sambil merokok. Motor dikunci stang, saya parkirkan pas di bawah sawit ini. Saya mancing di situ” kata Napsin sembari menunjuk ke arah salah satu tempat pemancingan di kawasan itu.

Saat menjaring itulah pencuri beraksi. Awalnya korban yang merasa curiga dengan ada bunyi motor langsung reflek melihat ke arah motor miliknya. Ia pun terkejut karena motor sudah tidak ada di tempat.

“Saya masih sempat melihat pencuri membawa motor dan saya kejar sampai ke arah jembatan tapi dak tekejar lagi. Saya minta bantu orang minta antar ke polsek” kata Napsin.

Kapolsek Kampung Melayu Surya R. Purnama mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada saat beraktifitas mencari ikan di kawasan tersebut. Menurut Kapolsek, kejadian pencurian di lokasi titu merupakan kali kedua.

“Kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mencari ikan, jangan karena terlena dengan tarikan ikan lupa dengan motor. Kalau motor terpaksa harus ditinggalkan sebaiknya gunakan pengaman ganda untuk meminimalisir aksi pencurian” kata Kapolsek melalui petugas piket.

Reporter: Iman SP Noya

Editor: Riki Susanto