Kuliner Pendap Bengkulu Selatan Resmi Dipatenkan

Kakanwil Kemenkumham Bengkulu menyerahkan sertifikat makanan tradisional pendap kepada Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan,Yulian Fauzi. Senin, 21 Juni 2021. Foto/Dok
Indo Barat – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan, Yulian Fauzi menerima sertifikat makanan tradisional Pendap dari Kemenkumham RI, sebagai Kekayaan Intelektual Kabupaten Bengkulu Selatan yang diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Senin (21/6).
“Ya, tadi kita sudah menerima sertifikat dari Kemenkumham RI. Yang artinya, pendap sudah resmi jadi kekayaan intelektual sebagai makanan tradisional Bengkulu Selatan dan tidak bisa diklaim lagi oleh daerah lain,” kata Yulian Fauzi.
Untuk itu dia berharap seluruh masyarakat Bengkulu Selatan turut serta melestarikan pendap sebagai salah satu makanan khas tradisional Bengkulu Selatan.
Terpisah, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, mengingat pendap sudah masuk ke ajang nasional melalui Anugrah Pesona Indonesia (API). Itu menunjukan bahwa pendap sudah diterima masyarakat. Maka dari itu, pendap menjadi salah satu peluang ekonomi bagi masyarakat BS.
Baca Juga: Pendap Bengkulu Juara Festival Kuliner Nusantara VI TMII 2019
“Kami sangat berharap pada seluruh masyarakat kiranya dapat memanfaatkan momen itu untuk menjadikan pendap salah satu industri kecil, rumah tangga atau keluarga yang bisa menjadi sumber mata pencaharian keluarga,” ujar Bupati.
Sementara pihak Pemkab BS, akan mempromosikan, melakukan pembinaan para pengrajin serta pengusaha pendap di BS. Sekaligus mengajari cara marketing atau penjualan yang baik agar pendap benar – benar menjadi sumber ekonomi masyarakat seperti kerupuk sanjay dan rendang yang berasal dari Sumatera Barat, Pempek Palembang, gudek dan lain – lain.
“Jadi, kenapa produk makanan dari daerah lain bisa berkembang dan kenapa kita tidak. Itu pertanyaannya. Nah, jadi kita harus menjawab pertanyaan itu dengan langkah-langkah nyata agar pendap bisa bersaing sebagai makanan atau kuliner dengan skala nasional,” katanya.
Hal serupa yang akan dilakukan untuk Kue Tat dan Tari Andun yang saat ini kembali masuk dalam nominasi API 2021.
“Kalau Tari Andun sudah sejak beberapa waktu lalu kita suport menjadi salah satu even untuk dijadikan diseminasi wisata budaya di Bengkulu Selatan,” pungkasnya.(Mc)
Editor: Alfridho AP
Bagikan artikel ini:
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
71 Varietas Durian Ikut Bersaing dalam Festival Durian Bengkulu
20 Jan 2025
-
Pemprov Bengkulu dan Kanwil Kemenkumham Kukuhkan 43 Desa Sadar Hukum
05 Dec 2024
-
Lepek Binti, Kue Tradisional Khas Bengkulu yang Wajib Anda Coba
12 Nov 2024
-
Soroti Peningkatan Kasus Anak Berkonflik dengan Hukum, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA
15 Sep 2024
-
Soroti Dinamika Politik, Dirjen HAM Minta Polri Hormati Hak Dasar Pengunjuk Rasa
25 Aug 2024