Momen KNPI Lebong Salurkan Donasi untuk Penderita Kanker, Orang Tua Berharap Ada Donatur Lain

Pengurus DPD KNPI Lebong saat menyalurkan donasi untuk Idio Barokah anak penderita kanker, Minggu, 22 Oktober 2023, Foto: Dok

Indo Barat – DPD KNPI Lebong salurkan donasi untuk Idio Barokah, lelaki 16 tahun warga Desa Sukau Datang, Kecamatan Tubei, Lebong yang mengidap penyakit kanker.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Agusti Gunawan dan Tri Astuti ini sudah menderita penyakit kanker sejak satu tahun lalu. 

"Donasi ini merupakan komitmen organisasi tentang kepedulian terhadap sesama khususnya bagi penderita kanker yang ada di Kabupaten Lebong,” kata Hari Capri, salah satu pengurus KNPI Lebong, Minggu, (22/10/2023).

Dia berharap bantuan untuk Idio Barokah ini mendapat dukungan dari semua pihak agar para penderita kanker lainnya di Lebong mendapat dukungan baik secara moril maupun finansial.

“Kanker ini adalah salah satu penyakit yang butuh perhatian serius dari semua pihak, maka itu kami mengajak seluruh pihak untuk ikut meringankan beban orang tua dari adik Idio Barokah,” ujarnya. 

Sementara, Agusti Gunawan selaku orang tua Idio Barokah menyampaikan terima kasih kepada pemuda KNPI Lebong atas donasi yang telah diberikan. Bantuan itu dinilai Agusti sangat bermakna untuk kesembuhan Idio Barokah.

“Terima Kasih kepada KNPI Lebong, bantuan ini amat sangat berarti bagi kami terutama untuk menunjang kesembuhan anak kami. Semoga donasi dari KNPI ini akan melahirkan banyak donasi-donasi lain untuk pengobatan Idio,” tuturnya.

Agusti menceritakan penyakit yang diderita Idio ini sudah 13 bulan. Awal mulanya Idio jatuh terpeleset, setelah itu ia mengalami rasa ngilu yang berkepanjangan. Kini Idio sudah tidak mampu lagi menggerakan kakinya hingga harus dibantu kursi roda. 

“Kondisi Idio sudah 13 bulan ini terletak duduk begitu saja, untuk berjemur pun Idio sudah tidak mampu lagi menggerakkan kakinya. Mestinya anak seusia dia bisa menikmati hidup, namun tidak untuk saat ini,” ujar Agusti.

Selama ini Agusti bersama pihak keluarga sudah berupaya untuk pengobatan Idio, namun kondisi keuangan menghentikan mereka lantaran pengobatan Idio harus dirujuk ke RS Palembang.  

"Kami sudah bawa Idio ke RS Lebong dan Provinsi Bengkulu. Namun Idio diharuskan dirujuk ke RS Palembang sementara kondisi keuangan kami belum siap untuk melaksanakan rujukan itu,” katanya.

Agusti menyebut sebelumnya sudah pernah ada bantuan dari Dinas Sosial Lebong berupa kursi roda, itu pun di 2022 lalu, setelah itu dirinya belum pernah menerima bantuan lagi. Ia berharap bakal ada bantuan kembali dari para donatur agar Idio dapat dibawa ke RS Palembang.

“Besar harapan kami agar para donatur tergerak hatinya untuk memberikan sedikit rejekinya, sehingga kami dapat membawa Idio berobat ke Palembang,” demikian Agusti.

Reporter: Maya Fitria