Puncak Perayaan HUT Seluma ke-21 Tak Hadirkan Tokoh Presidium, Pemda Terkesan Abai Sejarah

Puncak perayaan HUT Kabupaten Seluma ke-21, Foto: Dok

Indo Barat – Puncak perayaan hari jadi Kabupaten Seluma ke-21 tahun yang bertajuk "Majulah Selumaku untuk Indonesia Maju” terasa hambar lantaran tidak tampak kehadiran dari Tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Seluma (PPKS).

Salah seorang Tokoh Pemuda Kabupaten Seluma Jadio Pugantara mengatakan, sepatutnya pihak pemerintah menghadirkan para tokoh presidium. Karena, kata dia, tanpa mereka tidak akan ada Kabupaten Seluma ini. 

"Sudah seharusnya tokoh presidium itu semuanya diundang apalagi konteksnya perayaan hari jadi Seluma ini menjadi momen yang sangat sakral jika menghadirkan para pelaku sejarah. Tanpa mereka, tidak akan ada namanya Kabupaten Seluma," kata Pugan, Jumat (24/5/2024).

Menurut Pugan, semua tokoh presidium itu harusnya diundang secara khusus dan istimewa dari tamu lainnya, sebab mereka memiliki peran penting dalam mengadvokasi dan mewujudkan pemekaran wilayah administratif baru di Seluma.

"Berikan mereka tempat paling istimewa, bahkan berikan panggung untuk para tokoh presidium untuk menyampaikan pandangan tentang perjalanan Kabupaten Seluma yang sudah berumur ke 21 tahun ini. Ajaklah diskusi demi kemajuan daerah, para tokoh tersebut adalah orang-orang pemikir jenius yang patut diberi apresiasi," ungkap Pugan.

Hendry Tomy yang juga salah satu Tokoh Pemuda di Seluma menambahkan dirinya sangat menyesalkan pemerintah daerah tidak menghadirkan tokoh presidium di HUT Kabupaten Seluma ke-21 ini. Tommy menjelaskan Tokoh Presidium ini adalah tokoh penting yang dahulunya terlibat secara aktif mendukung dan mempromosikan pemekaran kabupaten.

“Figur mereka sudah selayaknya dihormati, diberikan tempat terbaik apalagi momen HUT ini. Yang jelas mereka adalah orang-orang yang berlatar belakang tokoh politik lokal yang memiliki motivasi berbeda dalam mendukung pemekaran demi meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Seluma,” ujarnya.

Reporter: Deni Aliansyah Putra