Saidirman Larang Kegiatan Ospek: Ajarkan Siswa Baru Kegiatan Positif dan Edukatif

Saidirman Larang Kegiatan Ospek: Ajarkan Siswa Baru Kegiatan Positif dan Edukatif

Gambar

Diposting: 13 Jul 2024

Saidirman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Foto: Dok



Indo Barat – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman menegaskan pelarangan kegiatan ospek di seluruh sekolah. Imbauan itu ia sampaikan seiring dengan akan dibuatnya surat edaran yang melarang kegiatan ospek demi menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi siswa-siswi baru.



"Kami sampaikan kepada seluruh sekolah di Bengkulu untuk tidak menggelar kegiatan ospek. Kami juga telah membuat edaran terkait larangan tersebut dan akan disebarkan ke seluruh sekolah," kata Saidirman, Sabtu (13/7/2024).



Menurut Saidirman, dari beberapa kasus yang terjadi, kegiatan ospek hanya akan berpotensi pada kasus kekerasan siswa. Kegiatan ini juga dapat meninggalkan traumatis besar bagi peserta didik baru, sehingga dampaknya siswa akan kesulitan beradaptasi dilingkungan sekolah baru.



“Langkah ini diambil karena kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang seharusnya membantu siswa baru beradaptasi justru malah diwarnai aksi-aksi kekerasan. Untuk itu, kami tegaskan tidak ada praktik-praktik yang dapat merugikan dan traumatis bagi peserta didik baru,” tegasnya.



Ia berharap masa orientasi selama masa pengenalan sekolah, peserta didik baru disuguhi kegiatan-kegiatan positif dan edukatif. Kegiatan ini bertujuan untuk megnuatkan karakter membangun kebersamaan dan kekompakan antar siswa dan guru.



“Lakukan program-program bermanfaat selama masa pengenalan sekolah. Kegiatan positif lainnya juga harus dibangun untuk mengajarkan siswa arti kebersamaan dan kekompakan. Selain itu ada juga pengenalan visi-misi sekolah dan kegiatan permainan serta tim building,” ujarnya.



Saidirman menambahkan untuk memastikan kepatuhan larangan ospek tersebut, pihaknya telah menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) bagi seluruh pengawas cabang dinas. Masing-masing akan turun ke lapangan pada hari pertama masuk sekolah untuk memantau kegiatan.



“Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa didik baru di Bengkulu,” demikian Saidirman.



Editor: Iman Sp Noya