Selain Cemari Sungai, Cerobong Asap PT AIP juga Picu Polusi Udara

Diposting: 22 Sep 2023
Cerobong asap pabrik kelapa sawit PT AIP di Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma yang nampak mengepul mengeluarkan asap, Foto: Dok
Indo Barat - Selain dugaan pencemaran sungai akibat limbah, cerobong asap PT Agri Indo Persada (AIP) turut disorot oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Anggota Komisi II DPRD Seluma, Tenno Haika mengatakan, pihaknya tidak hanya akan mengecek kebenaran dugaan pencemaran limbah saja namun berdasarkan laporan dari masyarakat turut mengeluhkan pencemaran udara yang bisa dipicu oleh asap pabrik dari perusahaan tersebut
"Kita akan cek dan periksa semua, kita pastikan dewan langsung turun ke lapangan membuktikan," kata Tenno, (22/09/2023).
Berdasarkan keluhan dari masyarakat kata Tenno, asap pabrik PT AIP tersebut sudah banyak dikeluhkan sehingga pihaknya bakal mengecek langsung cerobong asap dari perusahaan itu, apakah sudah sesuai dengan syarat kementerian lingkungan hidup.
Baca juga: Diam-diam PT MPA Take Over ke PT BSL, Pemda Seluma Kecolongan
"Cerobong asap kita akan mengecek berapa diameter,apakah memenuhi standar atau tidak, semuanya akan kita cek," ujar Tenno.
Seperti diketahui, penyumbang terbesar pencemaran udara di dunia adalah limbah asap pabrik atau industri. Zat yang keluar dari proses industri berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidokarbon, dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia.
Sebelumnya Dinkes Seluma menyebut, meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kabupaten Seluma akhir-akhir ini salah satunya dipicu asap pabrik.
Baca juga: Kemarau dan Asap Pabrik Picu Peningkatan Kasus ISPA di Seluma, Balita Paling Rentan
Di Kabupaten Seluma, berdasarkan data dari Dinkes, sebanyak 6.492 warga rentan akan sakit ISPA. Penyebabnya bisa diakibatkan pencemaran polusi udara dari asap pabrik.
"Tidak bisa dipungkiri jika wilayah yang tinggi akan kasus infeksi saluran pernafasan itu diduga akibat asap pabrik yang membuat polusi udara dan diperparah musim kemarau," ungkap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Seluma, Septi Erdita
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Picu Bau Busuk Menyengat, Warga Desak Pabrik Olahan Akar Kuning Segera Ditutup
10 Jan 2025
-
Kementrian LHK Lindungi Perusak Lingkungan PLTU Bengkulu
24 Sep 2024
-
Puluhan Ibu-Ibu Nganggur Usai Pemda Seluma Tutup Pabrik Mini CPO
06 Aug 2024
-
Korban Batu Bara Teluk Sepang Kian Parah
13 May 2024
-
Polisi Kembali Uji Lab Sungai Gasan, Begini Tanggapan PT AIP
15 Mar 2024