Seminggu Tanpa Listrik, Warga Enggano Minta Pemda Bengkulu Utara Kirim BBM

Kondisi masyarakat Enggano sepekan tanpa listrik, Poto:Dok/Ardianto, Warga Enggano

Indo Barat - Sudah hampir satu pekan terakhir kondisi Kecamatan Enggano tak ubahnya pulau yang tidak berpenghuni. Bagai mana tidak terhitung sejak tanggal 28 Januari 2020 lalu kondisi listrik di Pulau Enggano mati total. 

Matinya listerik di 6 desa tersebut lantaran Pembangkit Listerik Tenaga Diesel (PLTD) yang biasa diandalkan masyarakat setempat tidak bisa beroprasi lantaran tidak ada pasokan BBM.

Hal tersebutlah yang membuat masyarakat Enggano mengeluh. Seperti halnya keluhan yang disampaikan oleh Adrianto, melalui pesan Whatsaap. Adrianto menuturkan, bahwasanya sudah hampir seminggu terakhir kondisi listrik di Pulau Enggano mati total.

"Hampir satu minggu listrik di Pulau Enggano ini mati total. Matinya listrik ini akibat tidak adanya pasokan BBM, sehingga mesin pembangkit tidak bisa beroprasi," tulis Ardianto yang ditujukan kepada redaksi media ini, Minggu, (02/02/2020)

Pihaknya mewakili suara masyarakat Enggano menyampaikan harapan kepada pemerintah Daerah Bengkulu Utara dan Pemerintah Provinsi Bengkulu kiranya bisa mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Enggano tersebut.

"Kami beharap pemerintah segera mencari solusi tentang bagaimana caranya agar BBM bisa masuk ke pulau Enggano, sehingga listrik di desa kami ini bisa kembali menyala," harapnya. 

Reporter: Repi Pratomo