Tampung Aspirasi Masyarakat, Wien Zafitrah Ruslan Gelar Reses di Taman Kualo

Bengkulu,BI – Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Wien Zafitrah Ruslan menggelar Reses guna menampung aspirasi masyarakat, kegiatan  reses berlangsung di Taman Kualo Pantai Jakat Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut, Sabtu (9/3/2019). Reses yang berlangsung dari pukul 04.00 WIB tersebut cukup ramai dan masyarakat leluasa untuk menyampaikan aspirasi mereka selama ini, dimana dapat langsung disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.

Dalam reses tersebut, masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Kota Bengkulu Wien Zafitrah Rulan terutama terkait maraknya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi ketika terjadi musim hujan. Seringnya terjadi DBD di Kecamatan Sungai Serut ketika turun musim hujan hal tersebut di sampaikan warga Tanjung Agung RT 3. Aspirasi yang rata-rata disampaikan kaum ibu dikemukakan kepada Wien Zafitrah Ruslan selaku DPRD kota Bengkulu Dapil II daerah pemilihan Sungai Serut terhadap penyakit DBD yang masih sering menghantui masyarakat.

Belum lama ini sudah ada sembilan korban dan satu meninggal atas ibu Aidatul Aini akibat penyakit DBD.Warga sangat kuatir dengan penyakit ini.Pernah dilakukan fogging setelah ada korabn jiwa, namun hanya dilakukan di RT 4, namun tidak di lakukan pada RT 3, 2,dan 1. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan fogging akan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat namun harus ada rekap, yaitu rekap medis.

Dalam  menanggapi hal ini ia mengungkapkan, hal itu sudah menjadi prosedur, ketika ada kejadian demikian tidak ada lagi pilih-pilih, sudah ada laporan masyarakat atau sudah ada korban dari mereka Dinas kesehatan harus segera ditindak lanjuti laporan tersebut. 

“Ketika disuatu daerah sudah ditemui penyakit DBD, ya sudah Dinas terkait atau Dinas Kesehatan yang memiliki program tersebut harus menindak lanjuti harus turun, daerah lain juga saya lihat mereka langsung turun,” ujarnya.

“Lanjut nya, namun ketika ada laporan dari masyarakat, mereka juga harus mengikuti administrasinya.

Harus ikuti aturan bagaimana cara mainnya, ketika dari pemerintah harus begini begitu ya harus dipenuhi, esensi dari pada kedaruratan ini jangan sampai dilupakan, nanti terlalu lama ngurus administrasinya jadi bahaya juga,” tegas Wien.(Adv)

 

Reporter : Anasril

Editor : Alfridho Ade P