Tangis Gadis Asal Bengkulu Iringi Pemakaman Ipda Imam yang Gugur Saat Demo 11 April

Ipda Nadya Ayu Nurlia (memegang foto) hadir di pemakaman Ipda Imam Agus Husien, Rabu, 13 April 2022, Foto: Dok/Sat Brimob Polda Sumut

Indo Barat -  Ipda Imam Agus Husien, perwira polisi yang gugur saat pengamanan demo mahasiswa 11 April 2022 yang lalu dimakamkan hari ini, Rabu, (13/04/2022). 

Perwira muda yang bertugas di Sat Brimob, Polda Sulawesi Tenggara itu dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Madailing Natal, Sumatera Utara. 

Dalam banyak video yang diunggah warganet, prosesi pemakaman Ipda Imam Agus Husien turut dihadiri ratusan warga. Nampak pula seorang perempuan bermungkena putih turut bersama iring-iringan pengantar jenazah. 

Ia adalah Ipda Nadya Ayu Nurlia yang saat ini menjabat Kapolsek Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Ipda Nadya diketahui merupakan kekasih dari almarhum Ipda Imam Agus Husien.

Ipda Nadya nampak berurai air mata sembari memegang erat foto Ipda Imam Agus Husien. Sesekali Ia nampak menyela air mata namun, ia nampak tegar menghantar Sang kekasih ke peristirahatan terakhir. 

Baca juga: Jadi Kapolsek Termuda se-Indonesia Ternyata Nadya Berasal dari Bengkulu

Nama Ipda Nadya Ayu Nurlia sebelumnya sempat ramai di media sosial lantaran prestasinya yang sangat luar biasa. Ia menjadi kapolsek wanita termuda se-Indonesia. Saat menjabat Kapolsek Batang Gansal, Riau usianya baru 23 tahun.

Atas prestasi itu, banyak pihak yang kemudian menelusuri sosok Ipda Nadya yang ternyata gadis asli Bengkulu. Ipda Nadya lahir pada 16 Maret 1998 silam. Ia merupakan alumni SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. 

Ia bahkan pernah mewakili Bengkulu sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) pada HUT RI ke-69 di Istana Negara tahun 2014 lalu. 

Ipda Nadya menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan satu angkatan dengan Ipda Imam Agus Husien yang sama-sama lulus tahun 2020. 

Editor: Iman SP Noya