Aksi Solidaritas dari Bengkulu Kecam Israel: “Tak Perlu Jadi Muslim untuk Bela Palestina”
Featured Image

Aksi Solidaritas dari Bengkulu Kecam Israel: “Tak Perlu Jadi Muslim untuk Bela Palestina”

Diposting pada May 21, 2021 oleh Penulis Tidak Diketahui

Aksi solidartias masyarakat Bengkulu untuk rakyat Palestina, Jumat, 21 Mei 2021, Foto: Dok/Septo Adinara

Indo Barat – Aksi peduli palestina digelar di Bengkulu, Jumat, 21 Mei 2021. Massa aksi yang tergabung dalam “Aliansi Bengkulu Peduli Palestina” merupakan gabungan masyarakat Bengkulu yang terdiri 48 organisasi mahasiswa dan masyarakat sipil. Mereka mengecam tindakan keji yang dilakukan zionis Israel. 

Aksi yang digelar di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu itu membentang ratusan bendera dan Spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap Israel dan simpati kepada rakyat Palestina diantaranya; “Hentikan Penjajahan dan Pembantian Rakyat Palestina” dan “Tak Perlu Muslim untuk Bela Palestina”.

Salah seorang perwakilan massa, Abdurachman Wachid mengatakan, aksi merupakan bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina yang tengah dirundung krisis kemanusiaan karena dibantai zionis Israel. Penderitaan rakyat Palestina akibat tindak keji Israel merupakan kejahatan kemanusiaan. 

“Zionis Isarel secara terang telah menjadi mesin pembunuh, ini adalah kejahatan kemanusiaan yang keji. Tidak ada tempat di muka bumi ini bagi para pembantai dan pembunuh. Ini bukan persoalan muslim atau non muslim tapi lebih pada soal kemanusiaan” kata dia. 

Gempuran Israel di jalur Gaza kata Wachid telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, ribuan orang terpaksa dipindahkan ke kamp-kamp pengunsian. Anak-anak turut menjadi korban dan fasilitas umum seperti laboratorium Covid-19 turut diluluhlantakan zionis Israel.

“Kami mengutuk keras apa tindakan keji yang dilakukan Isarel ke rakyat Palestina. Seharusnya di tengah wabah Covid-19 seluruh penduduk bumi harus berangkulan dan slaing menguatkan tapi apa yang dilakukan Israel lebih kejam dari kejahatan apa pun” ujar dia.  

Selain itu kata Wachid, pada saat aksi panitia juga mengumpulkan donasi untuk membantu penderitaan rakyat Palestina. Donasi nantinya akan dikirim kepada lemaba resmi untuk disalurkan langsung kepada rakyat Palestina.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu khususnya untuk mengumpulkan donasi untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kepedulian ini muda-mudahan menjadi bukti bahwa kita Indonesia selalu bersama saudara-saudara kita Palestina” kata Wachid. 

Pantauan media ini, aksi solidaritas itu berjalan tertib dengan menerapkan protokol Covid-19. Aksi dimulai usai salat Jumat itu diakhri dengan doa dari perwakilan demonstran. Berikut pernyataan sikap aksi solidaritas yang digelar “Aliansi Bengkulu Peduli Palestina” yang dibacakan Korlap Aksi Apra Julianda Poetra:

  1. Mengecam keras pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina
  2. Mengajak rakyat Indonesia dan dunia International untuk terlibat aktif guna mencapai kemerdekaan rakyat Palestina
  3. Mengajak pemerintah dan masyarakat se-Provinsi Bengkulu untuk memberikan dukungan kepada Rakyat Palestina, baik moril maupun materil. 
  4. Menuntut pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas terhadap apa yang terjadi di Palestina serta melaksanakan konstitusi pembukaan UUD Alinea ke-1
  5. Meminta pemerintah Indonesia mendesak PBB agar menegakan hukum international guna memberikan sanksi kepada Israel
  6. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memboikot seluruh produk yang berkaitan dengan Israel 

Reporter: Septo Adinara
Editor: Iman SP Noya

Kategori: Humaniora