Kawasan Wisata Terpadu Danau Dendam Tak Sudah Segera Terwujud

Diposting: 14 Aug 2023
Gubernur Rohidin usai bertemu dengan Tim Perencana dari Kementrian PUPR, Senin, 14 Agustus 2023, Foto: Dok
Indo Barat - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono baru-baru ini mengunjungi Provinsi Bengkulu yang mana salah satu agendanya mendukung pembangunan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS). Kementerian PUPR secara aktif berperan dalam mendukung proyek ini.
Saat ini, tim PUPR tengah menggarap perencanaan dan merumuskan desain pembangunan DDTS dengan target penyelesaian pada tahun 2024. Gubernur Bengkulu, Rohidin Merysah, menyampaikan Kementrian PUPR berharap perencanaan selesai dalam satu hingga dua bulan mendatang. Pekerjaan rencananya akan dimulai pada akhir tahun.
Demikian disampaikan Gubernur Rohidin usai pertemuan dengan Tim Perencana dari Kementerian PUPR pada Senin, 14 Agustus 2023. Saat pertemuan Gubernur Rohidin menjelaskan beberapa aspek penting yang akan menjadi fokus dalam pembangunan DDTS. Diantaranya DDTS akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata terpadu yang tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah tetapi juga mengangkat citra historis masyarakat setempat.
Gubernur mengungkapkan bahwa Tim Arsitek dari Kementerian PUPR memiliki kompetensi yang kuat dalam perencanaan desain, yang terbukti dari pengalaman mereka dalam menggarap lokasi-lokasi pariwisata seperti Danau Toba dan pantai-pantai di Indonesia Timur.
Menurutnya, desain DDTS harus mampu mencerminkan karakteristik khas daerah seperti menggambarkan keindahan Bunga Rafflesia. Selain itu, penempatan nama DDTS juga harus menjadi ikon yang menarik dan terintegrasi dengan budaya lokal. Pembangunan DDTS tidak hanya mengutamakan aspek fisik seperti keindahan pemandangan danau tetapi juga memberi perhatian khusus pada nilai-nilai budaya dan sejarah.
"Tadi kita sampaikan desain DDTS ini harus menggambarkan karakteristik daerah sehingga view-nya misalnya dengan Bunga Rafflesia. Lalu lokasi penempatan nama DDTS harus menjadi ikon yang menarik, juga terintegrasi dengan budaya lokal, misalnya ada event tahunan seperti Sedekah Danau juga sarana pendukung olahraga air hingga bisa dilakukan lomba dayung juga panggung untuk kegiatan kesenian masyarakat," kata Gurbernur Rohidin.
Pembangunan DDTS tidak hanya dari sisi fisiknya seperti view danau saja tetapi juga melihat dari sisi aspek budaya dan aspek sejarah sehingga dipadukan menjadi sebuah titik ikon wisata Provinsi Bengkulu.
Editor: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
Pemprov Bengkulu Upayakan Penataan Honorer Selesai 2025
08 Jan 2025
-
Warga Desa Padang Kuas Rencanakan Aksi Protes Tower SUTT di Kantor Gubernur Bengkulu
22 Dec 2024
-
Meriahkan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, APKLI Gelar Senam Sehat
13 Dec 2024