Rekonstruksi Kasus Pembacokan Anggota Polres Seluma, Tersangka JK Diperintah Sang Ayah

Diposting: 11 Oct 2024
Rekonstruksi kasus pembunuhan anggota Polres Seluma, Jumat, 11 Oktober 2024, Foto: Dok
Indo Barat - Sat Reskrim Polres Seluma baru-baru ini menggelar rekonstruksi kasus pembacokan yang menimpa dua anggota polres pada Agustus 2024 lalu.
Rekonstruksi berlangsung di lapangan tembak Mapolres Seluma dan dihadiri oleh JK, anak pelaku, beserta keluarganya dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Seluma.
JK yang masih bawah umur didampingi oleh LBH dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Seluma.
Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda Abdul Aziz Ash-Shiddiq menjelaskan rekonstruksi ini bertujuan untuk menemukan fakta-fakta baru yang memperjelas penyelidikan. Proses ini mencakup 25 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian.
Salah satu fakta yang terungkap, tersangka Ardan menyuruh JK untuk mengejar dan membacok polisi, meskipun dalam kondisi terluka. Ardan dilumpuhkan setelah melakukan pembacokan terhadap Ipda Bambang Ilyadi, yang beraksi dalam pembelaan diri.
Rekonstruksi juga mengungkap JK yang berhasil melepaskan tangannya dari borgol ketika anggota Polres Seluma fokus mengevakuasi korban. JK kemudian melarikan diri dan bersembunyi di rumpun pohon rumbia sebelum kembali ke lokasi beberapa hari kemudian.
Kanit Pidum menekankan bahwa rekonstruksi ini sangat penting untuk menggambarkan kejadian secara lebih jelas dan membantu penyidik memahami detail tindak kejahatan.
"Rekonstruksi ini dapat memunculkan bukti atau fakta baru yang mungkin terlewatkan selama penyelidikan, serta mencocokkan keterangan saksi dengan fakta di lapangan," ujarnya.
Rekonstruksi ini kata Kanit juga bertujuan untuk memastikan kebenaran keterangan tersangka, membantu JPU dan hakim memahami perkara dengan lebih mendalam. Selain itu guna memperjelas kronologi peristiwa karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur.
Kasus berawal dari adanya laporan masyarakat terkait penganiayaan. Atas laporan tersebut, anggota Polres Seluma melakukan penyelidikan serta olah TKP dan bergerak mengejar pelaku
Namun, saat para pelaku hendak diamankan, mereka melakukan upaya perlawanan terhadap anggota Polres Seluma dengan cara membacok.
Bripda Sony yang dibacok berkali-kali sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia di dalam perjalanan. Sementara rekannya, Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka bacok serius di tangan.
Reporter: Deni AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Polres Seluma Ungkap Kasus Narkoba dan Amankan Ratusan Miras dalam Operasi Nala Pekat 2024
23 Dec 2024
-
Gandeng KJPP, Penyidik Hitung Kerugian Kasus Korupsi Lahan Pemda Seluma
11 Dec 2024
-
Kejari Seluma Ajak Perangkat Daerah Tuntaskan Aset dan Lawan Korupsi di Hakordia 2024
09 Dec 2024
-
Bahas Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Plt Gubernur Terima Audiensi Tim Kejati Bengkulu
03 Dec 2024
-
Mobilisasi Ketua RT dan RW, Helmi Hasan Kembali Dilapor ke Bawaslu
18 Nov 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Penghujung Tahun, Laka Lantas Terjadi Lagi di Seluma
28 Dec 2024
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024