Arung Jeram di Arus Sungai Ketahun, Manajer PLN Tewas Terjepit
Featured Image

Arung Jeram di Arus Sungai Ketahun, Manajer PLN Tewas Terjepit

Diposting pada September 22, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Korban Firman Waliduna (36) saat dievakuasi petugas, Poto:Dok

Indo Barat– Wisata arung Jeram Arus Sungai Ketahun memakan korban. Firman Waliduna (36) pria yang menjabat sebagai manajer PLN ULP Kepahiang tewas saat berwisata di arung jeram yang terletak di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong pada Minggu siang, 22 September 2019. 

Dikutip dari Bengkulutoday.com, kejadiannya bermula saat rombongan PLN sedang mengadakan wisata arung jeram, yang dimulai pukul 09.00 WIB. Korban mulanya berada dalam satu perahu bersama dua orang masing-masing Bani (35) dan Apren (50) keduanya warga Bengkulu. 

Saat dalam perjalanan sekira pukul 12.00 WIB, perahu yang ditumpangi korban dan dua rekannya tiba-tiba menabrak batu besar yang mengakibatkan perahu terbalik. Korban kemudian jatuh ke sungai dan terjepit batu besar. Beruntung dua rekannya selamat. 

Korban awalnya sempat dievakuasi ke Puskesmas di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, namun petugas medis menyatakan korban telah meniggal dunia.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, dinyatakan korban telah meninggal dunia,” kata Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur, S.IK, disampaikan Kasat Reskrim Polres Lebong, Iptu Andi Ahmad Bustanil

Sementara itu, salah seorang teman korban, Bani menceritakan, bahwa lokasi titik terjadinya musibah tersebut memang telihat sangat berbahaya terutama bagi pemula seperti rombongan mereka. Dan menurut dia, korban terjepit tidak kurang dari 30 menit baru berhasil dievakuasi.

“Menurut perkiraan saya, cukup lama korban terjepit di batu tersebut, ada kira-kira setengah jam,” kata Bani (***)

Kategori: Peristiwa