Bengkulu Segera Miliki RS Pendidikan Terintegrasi
Featured Image

Bengkulu Segera Miliki RS Pendidikan Terintegrasi

Diposting pada February 10, 2021 oleh Penulis Tidak Diketahui

Rapat koordinasi pembahasan tentang Integrasi Dekanat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu dengan Rumah Sakit Perguruan Tinggi (UNIB), Rabu, 10 Februari 2021. Foto/Dok 

Indo Barat – Provinsi Bengkulu segera memiliki Rumah Sakit Pendidikan Terintegrasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (Unib). Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pembangunan rumah sakit pendidikan tersebut akan segera dikerjakan.

“Kita mulai memastikan akan mulai melakukan pembangunan terintegrasi di kawasan eks. Rumah Sakit lama untuk Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit Pendidikan, akan kita bangun tahun ini melalui anggaran Pemprov, kemudian mereka akan menyiapkan loan atau pinjaman untuk bangunan yang akan segera dibangun, kesepakatan pertama akan dibangun PUPR nanti diserahkan dalam bentuk bangunan,” jelas Gubernur Rohidin saat rapat koordinasi pembahasan tentang Integrasi Dekanat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu dengan Rumah Sakit Perguruan Tinggi (UNIB), Rabu (10/2).

Pada kesempatan ini, Gubernur Rohidin juga mendorong agar akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu dapat meningkat, di samping kedepannya dapat menambah jurusan kedokteran spesialis.

“Tadi kita berikan masukan agar akreditasinya bisa naik, sekarang posisi akreditasi B bisa menjadi A, bisa membuka fakultas dengan jurusan spesialisnya mungkin dalam waktu dekat 2024 atau 2025 minimal itu sudah program spesialis,” terangnya. 

Di samping pembangunan Rumah Sakit Pendidikan, dalam rapat ini juga disepakati adanya perubahan biaya ambulan. Hal ini agar meringankan juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa ambulan.

“Tadi kita juga sepakat untuk merevisi biaya ambulan yang sekarang juga ada pengadaan beberapa unit, agar pelayanan pengantaran jenazah, mungkin orang sakit itu bisa lakukan dengan baik. Selama ini ada Pergub yang telah diterapkan tentang unit cost ambulan yang kita sepakati untuk direvisi,” papar Gubernur.

Sementara, Rektor Universitas Bengkulu Rindwan Nurazi menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Pendidikan ini diharapkan dapat membantu proses belajat mengajar Fakultas Kedokteran di samping juga dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

“Ada dua kegunaan Rumah Sakit ini, untuk pelayanan seperti rumah sakit yang ada, tetapi inti yang lain itu adalah pendidikan seperti untuk penelitian, untuk membantu proses pendidikan, itu fungsi dari Rumah Sakit Pendidikan,” jelas Ridwan Nurazi. (Mc)

Editor: Alfridho AP 

Kategori: Daerah