Bengkulu Selatan Tuan Rumah Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan Tingkat Provinsi Tahun 2018

Bengkulu Selatan,BI- Kabupaten Bengkulu Selatan dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini.

Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Sekundang Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan dan dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Selasa (30/10/2018).

Kegiatan ini merupakan kerjasama Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu dan BKKBN serta Kementerian Kesehatan RI yang diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan Oktober hingga Desember.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi beserta istri Nurmalena yang juga menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Bengkulu Busmar Edisyaf, Perwakilan TP PKK Provinsi Bengkulu, unsur Forkompinda kabupaten Bengkulu Selatan, Kabiro Umum Humas dan Protokol Setda Povinsi Bengkulu Yusni Syarkowi, SE. MSi, Kakan Satpol PP Provinsi Bengkulu Juniwanto serta Kasubag Humas Setda Provinsi Bengkulu H. Joni Iddris.

Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan, seluruh masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan merasa bangga atas dipilihnya Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi tuan rumah dalam acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, kata Gusnan, sangat konsen dalam mendukung program pembangunan di bidang Keluarga Berencana ini.

“Kami tahu dan sangat yakin, Keluarga Berencana yang dulu dikomandoi oleh BKKBN secara nasional sudah sangat besar perannya dalam pembangunan bangsa ini, terutama dalam sisi pengendalian penduduk, kesehatan dan juga pemberdayaan masyarakat dalam mengentaskan kemsikinan,” sampai Gusnan Mulyadi.

Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti dalam sambutannya mengatakan, telah banyak hasil yang dicapai dalam kegiatan ini, namun masih memerlukan upaya konkrit dalam memberikan kontribusi yang nyata terhadap cakupan pelayan KB dan kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak dan wadah pembinaan bagi instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, LSM dan dunia usaha,” tutur Nopian Andusti.

Lanjut Nopian, untuk lebih meningkatkan efisiensi serta kesinambungan pelaksanaan program, upaya ini harus tetap diadakan pada periode waktu khusus dalam bentuk intensifikasi lintas sektoral di bidang pemberdayaan keluarga, KB dan kesehatan melalui kegiatan kesatuan gerak PKK- KB Kesehatan.

“Kegiatan ini akan menjangkau sasaran masyarakat hingga tingkat desa/kelurahan yang akan dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan dan KB, pelayananan langsung kepada masyarakat dan keluarga tentang KB dan kesehatan,” jelasnya.

Dikesempatan itu juga disampaikan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu, tentang penetapan Desa/Kelurahan Lokasi Pembentukan dan Intervensi Kampung Keluarga Berencana di Provinsi Bengkulu.

Dimana, ada 8 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan dijadikan Kampung KB, yang bertujuan agar Kampung KB tersebut menjadi Kampung percontohan dalam meningkatkan kualitas masyarakat yang ada di desa/kelurahan, serta upaya dalam mengentaskan kemiskinan dan meretas ketertinggalan.(Rls)