Beralaskan Tanah, Sekolah di Bengkulu Tengah Ini Butuh Perhatian
Featured Image

Beralaskan Tanah, Sekolah di Bengkulu Tengah Ini Butuh Perhatian

Diposting pada December 16, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kegiatan Belajar Mengajar di SMK Putra Nusantara 4 Kabupaten Bengkulu Tengah.Foto/Dok: Mardiana

Indo Barat – Dunia Pendidikan seharusnya menjadi prioritas utama bangsa ini, Sekolah merupakan tempat para generasi muda-mudi penerus bangsa untuk menimba ilmu dan menyalurkan kreativitasnya dibidang pendidikan demi memajukan bangsa.

Namun lain halnya dengan Sekolah menegah kejuruan (SMK) Putra Nusantara 4 ini yang tidak pernah tersentuh oleh pemerintah provinsi Bengkulu khususnya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah, dimana lokasi sekolah tersebut berada di desa kelindang Atas Kecamatan Merigi Kelindang kabupaten Bengkulu tengah Provinsi Bengkulu.

Ketua yayasan SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu tengah Apen Putra Utama mengatakan,Sekolah ini didirikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan generasi pemuda –pemudi bangsa yang berbasis dalam bidang ilmu pertanian khususnya yang berada di provinsi Bengkulu maupun yang berada di luar provinsi.

“SMK Putra Nusantara 4 diharapkan dapat menjadi sekolah unggulan di bidang pertanian, sayangya sampai saat ini keinginan itu hanya sebatas harapan semata, sebab sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 2 ha ini, meski milik sendiri namun kondisinya masih belum layak, kondisi masih darurat berlantaikan tanah berdindingkan triplek,” ujar Apen kepada Bengkuluinteraktif.com, Senin (16/12).

Lanjutnya, Saat ini pihaknya sedang berupaya membangun gedung sekolah untuk tempat aktivitas belajar mengajar seadanya, secara swadaya tanpa bantuan dari pihak luar dan berharap masyarakat serta pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah memberi perhatian dan bantuan.

“Sekolah ini sudah Hampir 3 tahun lebih berdiri, namun belum ada perhatian dari pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten bengkulu tengah, sampai dengan saat ini. Kami sangat mengharapkan perhatian serta uluran tangan dari orang-orang yang berhati besar untuk membangun sekolah ini.dan untuk diketahui seluruh tenaga pengajar belum pernah mendapatkan upah sedikitpun dari sekolah namun mereka tetap bersemangat demi untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.”pungkasnya.

Mardiana selaku kepala sekolah SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah membangun gedung sekolah dari dana  bantuan swadaya masyarakat, namun pihanknya masih mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk menyelesaikan bangunan sekolah tersebut.

“Saat ini kami sedang berupaya membangun gedung belajar dengan dana seadanya kumpulan dari masyarakat desa dan kami berharap bantuan dari pemerintah daerah setempat untuk finishing gedung dan sarana penunjang untuk kegiatan belajar mengajar. Ini semua kami lakukan guna membantu anak-anak yang yang putus sekolah” ungkap Mardiana.

Ia berharap dengan tempat yang memadai nantinya murid yang ingin belajar akan lebih bersemangat lagi dan semoga sekolah ini nantinya dapat mencetak generasi penerus bangsa yang handal dan berdaya saing di bidangnya. Yang jelas kami akan terus berusaha semaksimal mungkin demi memajukan dunia pendidikan di Bengkulu.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun mengatakan pihak yayasan harus bertanggungjawab. Kalau tidak mampu jangan mendirikan sekolah.

“Yayasan harus bertanggung jawab, kalau dak mampu jangan mendirikan sekolah asal asalan. apalagi yayasan nusantara artinya yayasan orang sejagat ini.kok dak mampu,”kata Budiman singkat saat dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (16/12).

Untuk Diketahui, SMK Putra Nusantara 4 telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di sekolah ini para siswa tidak dibebankan biaya apapun, dan tenaga pengajar yang berjumlah 12 orang, dan 2 orang Tata Usaha (TU) mengabdi secara sukarela.

Reporter: Agus Ansori
Editor: Iman SP Noya

Kategori: Daerah