Cegah Covid-19, Pemkab Mukomuko Gelar Vaksinasi Massal untuk Lansia
Featured Image

Cegah Covid-19, Pemkab Mukomuko Gelar Vaksinasi Massal untuk Lansia

Diposting pada June 15, 2021 oleh Penulis Tidak Diketahui

Bupati Mukomuko Sapuan bersama Kepala Dinas Kesehatan saat meninjau jalannya Vaksinasi di kantor Desa Pondok Makmur. Selasa, 15 Juni 2021. Foto/Dok 

Indo Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggelar vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (Lansia) secara serentak diseluruh Kecamatan se kabupaten Mukomuko, hal ini sesuai intruksi Gubenur Bengkulu untuk melaksanakan Vaksinisasi di seluruh Provinsi Bengkulu.

“Vaksinisasi seluruh kecamatan di Kabupaten Mukomuko ini sesuai intruksi dari Gubenur dan Intruksi dari Bupati Mukomuko, Pak H. Sapuan, ” ujar plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr.Abdiyanto,SH,M.Si, Selasa (15/6/2021).

Kegiatan vaksinisasi tersebut diselenggarakan secara simbolis di Kecamatan Air Manjuto, di Kantor Desa Pondok Makmur. Sasaran vaksinasi lansia di Kabupaten Mukomuko sekitar 12.313 orang.

“Ini kegiatan gebyar vaksinasi lansia, kita melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait. Tujuannya, agar semakin banyak lansia yang divaksinasi. Sehingga semakin mudah memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Mukomuko,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani.

Lanjutnya, berbagai persiapan telah dilakukan seperti mengundang seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Mukomuko. Sehingga saat pelaksanaan nantinya vaksinasi yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Satu nakes, satu lansia. Ini dilakukan agar seluruh nakes berperan aktif untuk promosi kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut Desriani mengatakan, target vaksinasi COVID-19 minimal sebanyak 100 lansia per puskesmas tersebut tidak mesti selesai dalam satu hari pada tanggal 15 Juni 2021 tetapi sampai bulan ini.

Apabila target vaksinasi COVID-19 tidak sampai sebanyak 100 lansia per puskesmas, ia berharap sebesar 60 persen atau 60 orang lansia di setiap puskesmas daerah ini.

“Harapannya 60 persen dari 100 orang tersebut warga yang sudah lansia, sisanya siapa saja baik masyarakat umum, petugas pelayanan publik, guru dan perangkat yang datang dan memenuhi persyaratan kita layani,” pungkasnya. (Mc)

Editor: Alfridho AP

Kategori: Daerah