Dinas PUPR Seluma Usulkan Rp 800 Milyar untuk Bangun Infrastruktur

Seluma,BI – Untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur daerah tertinggal yang ditujukan guna mendukung pencapaian target-target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR meminta Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Infrastruktur 2018-2019 harus terpadu dalam perencanaan dan sinkron dalam pemrograman dan pelaksanaannya, serta menghasilkan infrastruktur yang berkualitas.

Dana Alokasi Khusus (DAK) diharapkan menjadi salah satu instrumen utama untuk mendorong pembangunan infrastruktur dalam rangka penyediaan pelayanan publik di daerah yang sejalan dengan prioritas nasional.

Tujuan DAK sendiri sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, adalah membantu daerah tertentu untuk mendanai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat, dan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional.

Kepala Dinas PUPR  Kabupaten Seluma M Syaifullah.ST bersama Bupati Seluma H.Bundra Jaya SH.MH. saat meninjau jalan Jenggalu-Arau Bintang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma yang dibangun sepanjang 5,6 KM Dengan Anggaran Rp. 11 miliar yang dikerjakan Oleh PT. Peu Putra Agung.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Seluma kembali mengajukan usulan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019 sebesar Rp.800 Miliar(Delapan Ratus Milyar). 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma Moch Saipullah ST mengatakan Usulan ini diperuntukkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur fisik terutama pembangunan Jalan, Jembatan dan Irigasi di Kabupaten Seluma.

“Tahun 2019,kita ajukan 800 miliar ke pemerintah pusat, Dana ini diajukan melalui dana DAK. Mudah-mudahan di tahun 2019 kita dapat dan akan kita perjuangkan,” ujar Kepala Dinas PUPR Moch Saipullah ST.

Pihaknya sangat optimis jika usulan ini bisa tereliasasi karena adanya pertimbangan khusus untuk daerah tertinggal. Sebelumnya hanya mendapat dana DAK Reguler sedangkan untuk tahun ini mendapatkan tambahan DAK Penugasan.

Pertimbangannya karena sudah kita jelaskan bahwa Seluma bukan desa-desa yang maju tetapi masih sangat tertinggal, untuk itu kita mendapatkan dana reguler dan penugasan khusus daerah tertinggal meskipun tidak banyak.

“Tahun kemarin kita hanya mendapatkan Dana reguler yaitu Dana Pilihan dan untuk di tahun 2019 ini kita optimis Dana DAK yang kita usulkan untuk pembangunan Infrastruktur bisa dapat terealisasi,”sampainya.

 

Kontributor : Sahral Mulyadi

Editor : Alfridho Ade P