DKP Provinsi Bengkulu Anggarkan Rp 1,5 Miliar untuk Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflok

Diposting: 31 Jul 2023
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, Foto: Dok
Indo Barat - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk mendukung program pembudidayaan ikan air tawar dengan sistem bioflok. Dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan pakan bagi 250 ribu ekor bibit ikan nila dan ikan lele yang akan digunakan dalam sistem pembudidayaan tersebut.
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, mengungkapkan bahwa program pembudidayaan ikan dengan sistem bioflok ini akan diimplementasikan di empat wilayah yang berbeda, dengan alokasi pembibitan di 50 lokasi. "Program ini akan memberikan 50 unit bioflok kepada kelompok pembudidaya ikan di Provinsi Bengkulu," kata Syafriandi di Kota Bengkulu pada Senin, (31/07/2023).
Keempat wilayah yang akan menjadi fokus program ini adalah Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Lebong.
Program pembudidayaan ini juga terbuka untuk kelompok pembudidaya ikan yang belum memiliki kelompok usaha bersama (KUB) atau legalitas resmi seperti akta notaris.
"Budidaya ikan dengan sistem bioflok di air tawar, termasuk juga budidaya udang vaname dalam bioflok, akan mendapatkan alokasi anggaran dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," tambah Syafriandi.
Ia menjelaskan bahwa program pembudidayaan ikan air tawar dengan menggunakan sistem bioflok ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan daerah. Sistem bioflok menggunakan rekayasa lingkungan dengan memanfaatkan pasokan oksigen dan mikroorganisme untuk meningkatkan nilai kecernaan pakan. Bioflok merupakan koloni beragam organisme seperti bakteri, jamur, alga, protozoa, dan cacing yang membentuk gumpalan flok.
"Terbentuknya bioflok bergantung pada empat komponen utama, yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai, dan ketersediaan oksigen," jelas Syafriandi.
Dengan alokasi dana yang disediakan, DKP Provinsi Bengkulu berharap program ini akan memberikan dampak positif terhadap produksi ikan air tawar di wilayah tersebut serta membantu menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Editor: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pemprov Bengkulu dan Dirjen TP Teken Komitmen Swasembada Pangan 2025
13 Dec 2024
-
Catat! Ini Jadwal Pencairan PIP
13 Dec 2024
-
Serahkan DIPA TA 2025, Plt Gubernur Fokus Hilirisasi dan Ketahanan Pangan
13 Dec 2024
-
Edukasi Keuangan untuk ASN Pemprov Bengkulu
12 Dec 2024
-
Studi Tiru ke Bali, Diskominfotik Perkuat Kinerja Sektor Publikasi dan Digitalisasi
12 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Gelar Lomba Masak Ikan, Pemprov Bengkulu Dorong Program Makan Bergizi Gratis
26 Nov 2024
-
Jadi Narasumber Pelatihan Penyuluh Perikanan, Kadis DKP Dorong Penyuluhan Berkualitas
22 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Berpartisipasi dalam Gelar Produk UMKM Se-Indonesia
21 Nov 2024
-
Hadiri Forum Finalisasi RK DAK 2025, DKP Provinsi Bengkulu Sukses Gaet Anggaran Rp 49 Milyar
19 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Bagikan 1,6 Ton Ikan Nila untuk Warga Bengkulu Utara
18 Nov 2024