Donasi Rp 11 Juta dari IMM Bengkulu untuk Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar

Aksi penggalangan dan IMM Kota Bengkulu untuk korban banjir di Kalsel dan Sulbar, Foto: Dok/IMM Bengkulu

Indo Barat – Bencana anjir, tanah longsor dan gempa bumi yang melanda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat telah menjadi duka bersama, duka Indonesia. Bencana yang telah menelan ratusan korban jiwa, puluhan ribuan pengungsi, dan kerugian milian rupiah itu turut menjadi perhatian Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bengkulu.

Seperti dikatakan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Bengkulu Arief Kaprikron, sejak 19 Januari 2021 lalu pihaknya telah melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk disalurkan ke korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. 

"Sumbangan ditotalkan untuk sementara sebanyak Rp.11.487.800 dan besok akan dilakukan penjemputan dana bantuan di 25 masjid yang ada di wilayah Kota Bengkulu. Nanti untuk distribusi kita akan lewat Lazismu Bengkulu yang akan dikirim langsung ke Kalsel dan Sulbar" ujar dia, Jumat, (22/01/2021)

Sebelumnya kata Arif, IMM se-Kota Bengkulu bersama ortom dan lembaga Muhammadiyah Bengkulu telah membuka posko peduli Kalsel dan Sulbar di Kampus 1 UMB Kampung Bali dan Kampus 2 UMB, Panorama. Posko masih dibuka hingga lima hari kedepan.

“Kami mengetuk hati para dermawan dan seluruh elemen masyarakat untuk turut meringankan beban saudara-saudara kita disana. Muda-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka” kata Arif.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meyukseskan kegiatan penggalangan dana bencana Sulbar dan Kalsel. 

"Saya mewakili kader IMM Se-kota Bengkulu, lembaga, ortom dan ormawa mengucapkan terimakasih kepada kader IMM se-Kota Bengkulu serta masyarakat yang telah membantu meringankan beban korban bencana" kata Arif.

Seperti diketahui, banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat terjadi hampir bersamaan. Kedua bencana itu telah menyebabkan 21 orang meninggal dunia di Kalimantan Selatan, 342.987 terdampak banjir, 63.608 orang mengungsi.

Sedangkan gempa bumi di Sulawesi Barat telah menelan korban meninggal dunia hingga 91 orang, 253 mengalami luka berat, 679 luka ringan, 240 luka sedang, dan korban yang mengungsi mencapai 9.910 orang. 

Reporter: Anasril Azwar

Editor: Alfridho Ade Permana