ESD Sindir Helmi Hasan

ESD Sindir Helmi Hasan

Diposting pada May 10, 2018 oleh Penulis Tidak Diketahui

Indo Barat—Debat kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Tahap Ke II yang digelar oleh KPU Kota Bengkulu tadi malam diwarnai dengan aksi sindiran, 

Aksi sindiran ini disampaikan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bengkulu Nomor Urut 2, Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi. Pada suatu kesempatan berbicara, Erna Sari Dewi yang akrab disapa ESD layangkan sidirannya kepada calon Wali Kota Bengkulu Nomor Urut 3, Helmi Hasan yang tidak hadir di acara debat kandidat.

“sosok pemimpin dibutuhkan kehadirannya ditengah tengah masyarakat ” sindir Erna, Rabu, (09/05/2018)

Aksi sindiran berlanjut pada pemaparan ESD terkait dengan kondisi Kota Bengkulu hari ini. Kita ketahui banyak persoalan yang ada dikota Bengkulu diantaranya kemiskinan, konflik, dan TKA yang bisa menjadi ancaman keharmonisan bagi rakyat kota Bengkulu dan bisa menjadi ancaman NKRI kedepannya, Jelas Erna dalam paparanya pada acara debat kandidat tahap II.  

“Kehadiran sosok pemimpin memang sangat dibutuhkan karena sudah mestinya seorang pemimpin ada di tengah masyarakat, ditambah lagi dengan kekhawatiran serta krisis kepercayaan terhadap suatu kepemimpinan” Tukas Erna 

Seperti yang diketahui calon Wali Kota Nomor Urut 3, Helmi Hasan kembali tidak hadir pada debat kandidat tahap II yang digelar KPU tadi malam. Sebelumnya, Helmi Hasan juga alpa pada debat kandidat tahap pertama.  

Namun, menurut pejelasan KPU Kota Bengkulu, Helmi Hasan telah mengajukan izin kepada KPU jauh-jauh hari sebelumnya. Izin disampaikan Helmi Hasan melalui surat yang  berisi permohonan izin ke KPU untuk tidak hadir pada acara debat kandidat karena sedang menjalankan ibadah khuruj.  

“KPU tidak berada pada domain memaksa kehadiran kandidat, hanya memberikan undangan paslon untuk datang. Masalah kehadiran lebih kepada tim masing-masing paslon, jika tidak hadir mengikuti debat kandidat yang rugi paslon itu sendiri” Jelas Darlinsyah. 

Dikutif dari, radarbengkuluonline.com, Helmi Hasan menjelasakan kalau ketidakhadiranya pada acara debat kandidat karena ingin menjalankan ibadah (umroh dan Khuruj). Menjelang Pilwakot, Helmi Hasan ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah. Helmi Hasan menganggap perdebatan tidak harus dilakukan tapi mari membicarakan apa yang telah kita perbuat. 

“Saya insya Allah tidak akan hadir (debat, red), namun Pak Dedy Wahyudi hadir. Sebab kini sudah ada beberapa agenda. Saya lebih tertarik membicarakan tentang apa yang sudah dilakukan saja dari pada berdebat. Secara pribadi saya katakan saya tidak akan hadir dalam perdebatan-perdebatan itu. Karena menurut saya perdebatan itu memang tidak harus dilakukan, tetapi yang harus dilakukan adalah masyarakat harus memilih menentukan kandidat pilihannya. Tanggal 9 saya akan khuruj, berangkat Umroh beberapa waktu lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendoakan, Pilwakot untuk saling memuliakan, Pilwakot untuk saling menjalin silaturahmi. Pilwakot bukan ajang saling menghina. Untuk itulah kemudian saya berangkat,” ungkap Helmi Hasan saat ditanyai, Senin (29/1/2018)

Reporter: Anasril
 

Kategori: Politik