Gelar TTG Nasional, Pemprov Bengkulu Terus Matangkan Persiapan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu M.Syahroni.Foto/Dok: Bengkuluinteraktif.com

BENGKULU,BI – Sebagai tuan rumah perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-21 Tahun 2019 yang akan digelar pada 21 hingga 25 September 2019 mendatang, Pemerintah Provinsi Bengkulu  melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi  Bengkulu terus mematangkan kesiapan pelaksanaan acara tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu M Syahroni menyampaikan, pihaknya memastikan persiapan perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-21 tingkat nasional yang dipusatkan di Sport Center Bengkulu nanti, berjalan sesuai dengan target. 

Ia mengatakan, untuk kesiapan pelaksanaan acara tersebut, pihaknya sudah memeriksa hal apa saja yang akan diperlukan nanti seperti tempat (Stand) dan kebutuhan lainnya, selain itu Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menggelar rapat bersama Polda bengkulu untuk pengamanan pada saat acara nanti.
 
“Tinggal lagi memeriksa apa saja yang masih diperlukan nantinya,” Masalah tempat atau Stand sudah kita siapkan di lapangan Sport Centre. Insyallah Besok (Kamis) siap semua, Tadi kita juga sudah menggelar rapat mengenai pengamanan terkait perhelatan Gelar TTG ini, bersama Polda Bengkulu dan jajarannya,” kata Syahroni, Selasa (17/9/) dikutip dari RMOLBengkulu.

Lanjutnya, Ia mengatakan, persiapan untuk para tamu undangan yang akan hadir pada saat acara nanti juga telah disiapkan oleh panitia. ”Sebanyak 1985 kamar di berbagai hotel berbintang yang ada di Kota Bengkulu sudah kita siapkan. “Tidak hanya itu, mengenai kesehatan, dan kelancaran arus lalu lintas juga menjadi prioritas kita saat acara berlangsung. Karena banyak tamu dari luar daerah,” sampainya.

Sebelumnya, Senin (9/9). Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga telah menyambangi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sanjojo, di Jakarta. Hal itu dilakukan Gubernur untuk Matangkan kesiapan Bengkulu sebagai tuan rumah Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-21 tahun 2019.

Menteri Eko dalam kesempatan itu mengapresiasi persiapan yang cukup matang dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam menyambut acara yang akan dihadiri sekitar 5 ribu peserta, dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin menjelaskan, Bengkulu sebagai tuan rumah Gelar TTG ke-21 tahun 2019 telah mempersiapkan dengan baik. Menurutnya, terkait persiapan hotel dan penginapan tidak hanya melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tapi juga melibatkan masyarakat dan stakeholder. “Hasil hitungan kita, peserta kurang lebih 5 ribuan, dan insyaallah bisa kita fasilitasi dengan baik,” ujar Gubernur dikutip dari Media Center.

Selanjutnya, terkait penerbangan, Gubernur Rohidin berharap ada penambahan jadwal penerbangan dari Jakarta. “Walaupun jalur penerbangan sudah kita buka ke berbagai daerah, kami berharap ada penambahan jadwal penerbangan dari Jakarta, paling tidak pesawat berbadan besar bisa kembali masuk pagi dan sore, dan menambah satu flight lagi,” tambah Gubernur.

“Dalam kesempatan ini, kami juga meminta kepastian bapak presiden bisa hadir dan membuka acara, sekaligus ada beberapa agenda yang dapat ditindaklanjuti terkait penyerahan sertifikat kampung nelayan dan ground breaking tol Bengkulu, ini juga harus segera kita siapkan. Dalam waktu dekat, pak menteri akan bertemu langsung dengan presiden terkait persiapan tersebut,” tegas Rohidin.

Terkait kemasan acara, Gubernur Rohidin menegaskan penyelenggaraan TTG XXI Nasional di Bengkulu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Dari sisi tema, ini betul-betul kuat dalam rangka mengangkat temuan teknologi desa. Teknologi yang ditemukan dari beberapa provinsi, mulai dari tingkat desa akan kita tonjolkan pada TTG tahun ini,” tambah Rohidin meyakinkan.

Industri-industri lokal, termasuk pameran industri SMK yang baru-baru ini dilaunching dan diproduksi juga akan dipamerkan. Hal ini menurut Rohidin, dalam rangka menguatkan industri otomotif Indonesia berkembang dengan baik.

“Selain itu bursa inovasi desa akan kita tonjolkan, ini juga yang belum pernah disajikan secara menyeluruh. Beberapa waktu lalu, kita mengadakan gelar pameran lomba inovasi desa yang dilakukan oleh BUMDes se-Provinsi Bengkulu. Banyak sekali BUMDes-BUMDes kita yang sudah mulai merangkak maju berkembang untuk mandiri terkait pengelolaan keuangan dengan sektor produktif, terutama sektor pariwisata, industri krearif, termasuk industri-industri berbasis IT yang banyak dilakukan anak-anak muda,” pungkas Rohidin.

Untuk diketahui, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan program Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Gelar TTG Nasional dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui Peraturan Presiden (Perpres 165 dan Pepres 12) tahun 2015.Perhelatan besar tersebut menjadi instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal. (007)