Ikan Cupang dan Aquascape, Hobi Yang Menghasilkan Berbasis Ekonomi Kreatif
Featured Image

Ikan Cupang dan Aquascape, Hobi Yang Menghasilkan Berbasis Ekonomi Kreatif

Diposting pada September 20, 2020 oleh Penulis Tidak Diketahui

foto/dok. Media Center

Indo Barat – Gelaran event yang diselenggarakan pemerintah provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur Dedy Ermansyah sabtu malam (19/09/2020) menjamu makan malam bersama para juri dan peserta yang tergabung dalam Pameran Aquatic dan Kontes Nasional Ikan Cupang 2020 Piala Gubernur Bengkulu. 

Dalam jamuannya, Wakil Gubernur Dedy Ermansyah mengatakan komunitas ikan hias cupang dan aquascape di harapkan mampu berperan membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan. 

“Upaya mengentaskan kemiskinan salah satunya ya komunitas yang berbasis ekonomi kreatif. Dimana dari sebuah hobi, dapat menghasilkan sesuatu,” ujar Wagub Dedy saat Gala Dinner Bersama Juri dan Peserta Pameran Aquatic dan Kontes Nasional Ikan Cupang 2020 Piala Gubernur Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu. 

Walaupun pandemi COVID-19 melanda namun tidak menyurutkan minat pencinta ikan hias ini, tambahnya. 

Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan melihat fenomena ikan cupang saat ini, pasti akan berdampak pada potensi ekonomi di masyarakat. Jika ekonomi bergerak, tentu sebuah daerah akan maju dan berkembang.

“Usaha cupang jika dilihat hanya sebuah usaha kecil, namun sebuah hal kecil inilah yang dapat meningkatkan geliat ekonomi di masyarakat. Pemprov bersama dinas terkait akan terus mensupport setiap komunitas yang memiliki semangat kreatif seperti ini,” terang Dedy.

Sementara, Sekretaris umum BETTA Fish Indonesia Agung Karim mengungkapkan rasa bangganya dapat disambut dengan baik di Bengkulu. Support yang diberikan pemerintah Provinsi juga sangat besar, sehingga acara besar ini dapat terlaksana. 

“Kami bangga, karena sangat dihargai disini. Ini bukti, komunitas kami diakui dan memberikan kontribusi bagi daerah,” bangga Agung.

Menurutnya, aquascape dan cupang sangat memiliki prospek bagus kedepan, jika ditekuni secara serius. Hal ini, juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran akibat pandemi COVID-19. 

“Di masa pandemi, ternak cupang merupakan profesi yang menjadi primadona bagi masyarakat. Hasilnya juga terbukti sangat menjanjikan, ini dilihat dari peminatnya yang meningkat begitupun nilai jualnya juga cukup tinggi,” jelasnya. 

Editor : Alfridho

Kategori: Daerah