Ikuti Jejak Sang Ayah, Jadio Pugantara Mantapkan Diri Terjun ke Politik

Bakal Caleg DPRD Seluma dari Partai Nasdem, Jadio Pugantara, Foto: Dok

Indo Barat – Pepatah lama “Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya” masih relevan dengan kondisi kekinian. Pepatah itu digambarkan sosok muda bernama Jadio Pugantara, putra sulung mantan politisi kawakan asal Seluma Alimin Bahrun. Pugantara memantapkan diri terjun ke dunia politik mengikuti jejak Sang Ayah.

Lelaki kelahiran Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma Tahun 1993 ini resmi mendaftrakan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Nasdem. Ia akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang untuk merebut kursi DPRD Seluma dari Dapil 4; Kecamatan Lubuk Sandi, Air Periukan dan Sukaraja.

Naluri politik pria yang akrab disapa Pugan ini bukan ujuk-ujuk muncul. Selain genetik politisi yang diwarisi dari almarhum sang ayah, Pugan memang telah lama bergelut dengan dunia organisasi dan sosial kemasyarakatan. Ia telah bertahun-tahun menjadi kader partai. Saban waktu pula Pugantara menimba ilmu dari berbagai komunitas organisasi kepemudaan.

“Berkat doa kedua orang tua, khususnya almarhum bapak yang sejak dulu telah memberikan pendidikan politik akan menjadi pijakan kami untuk menatap Pemilu 2024. Tekad sudah bulat, restu sudah didapat. Doakan kami untuk meneruskan cita-cita bapak yang memimpikan Kabupaten Seluma menjadi lebih baik” kata Pugantara, Kamis, (18/05/23)

Sang Ayah, Alimin Bahrun adalah Tokoh Presidium pemekaran Kabupaten Seluma. Ia sosok penting dalam perjalanan panjang Kabupaten Seluma sejak dimekarkan dari Bengkulu Selatan. Alimin Bahrun tercatat sebagai Anggota DPRD Seluma periode pertama 1999-2004, Waka 1 DPRD Seluma periode 2004-2009. Bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Seluma Tahun 2009.

“Kalau memang sudah mendapatkan panggilan hati untuk mengabdi kepada rakyat kenapa tidak. Anak muda kita memiliki banyak potensi namun butuh dorongan dari wakil rakyat yang benar-benar memahami kebutuhan dunia pemuda. Mereka butuh wadah untuk berproses menjadi lebih hebat” kata Pugantara.

Meskipun masih terbilang muda, Pugantara bukan berarti anak muda kemaren sore. Ia telah mengecap pahit, asam dan getirnya kehidupan. Sejak ditinggalkan sang ayah yang sekaligus mentor bagi dia, Pugantara mengambil alih tugas kepala rumah tangga. Ia menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Pugantara meyakini masyarakat masih memiliki kecerdasan dalam memilih. Bapak-bapak, ibu-ibu dan khususnya kaum milenial akan menyadari betapa penting suara mereka untuk menentukan masa depan Seluma di masa akan datang. Membangun Seluma butuh kerja kolektif, tidak selesai dengan eksekutif saja tanpa dukungan wakil rakyat yang memahami tugas dan fungsinya.

"Pilihalah dengan cerdas, ikuti kata hati sehingga dapat menentukan pilihan siapa wakil rakyat yang pantas. Saya mohon doa untuk ikut dalam kontestasi DPRD Seluma, kalau tidak sekarang kapan lagi. Mari kita membangun kebersamaan untuk membuat perubahan yang lebih baik" kata Pugantara.

Reporter: Deni Aliansyah Putra