Kemenkeu, Kemenkes RI, dan BPJS Kesehatan Gelar Kegiatan MONEV Terpadu JKN di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu

Indo Barat – Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Terpadu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Yunus Bengkulu, Selasa (21/5/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Plt. Direktur RSUD dr. Widyawati, Sp.PD, FINASIM, jajaran direksi, manajemen, seluruh Kabag/Kabid, seluruh Case Manajer, dan seluruh bidang yang terkait dalam implementasi JKN.

Dalam sambutannya, Plt. Direktur RSUD dr. Widyawati menyambut baik kehadiran tim MONEV dari Kemenkeu, Kemenkes RI, dan BPJS Kesehatan Pusat. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar instansi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan MONEV terpadu ini. Kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait sangat penting dalam memastikan bahwa JKN dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar dr. Widyawati.

Selain itu, dalam kegiatan MONEV ini juga dilakukan evaluasi terhadap capaian program JKN di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Tim MONEV memberikan masukan-masukan konstruktif untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Dengan kerjasama yang erat antara RSUD, pemerintah pusat, dan BPJS Kesehatan, kami berharap dapat terus memperbaiki sistem kesehatan kita demi kesejahteraan bersama," tambah dr. Widyawati.

Kegiatan MONEV Terpadu JKN di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu ini juga menjadi wadah bagi seluruh pihak terkait untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam menghadapi dinamika implementasi program JKN di daerah tersebut.

“Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan program JKN dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya mengakhiri. [Adv]