InteraktifNews – Bertempat di Kampus Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPK) MM, Sultan Bakhtiar Najammudin berikan kuliah singkat untuk motivasi generasi muda Bengkulu Utara. SBN nampak menyemangati para mahasiswa yang sedang menempuh pelatihan di LPK terbaik di Bengkulu Utara itu, Senin (14/01/2018)
“saya lahir dan dibesarkan di kampung, alhamdulilah saat ini saya bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional baik di bidang bisnis maupun pergaulan politik, satu kuncinya teruslah giat belajar tidak ada ilmu yang sia-sia, apapun bisa diwujudkan selagi kita fokus dan benar menekuni apa yang kita kerjakan, Insyallah ridho tuhan bersama orang-orang kreatif” Ucap Sultan penuh semangat
SBN sempat bercerita tentang perjuangannya di ibu kota yang penuh tantangan dan lika-liku. Seluruh bidang pekerjaan hampir pernah ia kecap. Pekerjaan itu ia lakukan pada saat sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“saya ditempah dari lapisan hidup paling keras, anda bayangkan di tengah kerasnya hidup di ibu kota kalau tanpa skil dan kerja keras sudah pasti saya hilang ditelan zaman, saya bersyukur bisa seperti ini, adek-adek sekalian jangan lihat saya hari ini yang berstatus calon anggota DPD atau mantan wakil gubernur, itu semua berkat kerja keras, bermimpilah terus tidak ada yang tidak mungkin” Ujar alumni FISIP UI itu dengan menyakinkan.
Pada kesempatan itu, SBN juga memuji LPK MM yang telah turut serta berpartisipasi di dunia pendidikan. Menurutnya lembaga-lembaga pendidikan non formal seperti LPK harus terus digalakan terutama daya dukung dari masyarakat dan pemerintah.
“dari dulu saya komit untuk terus menjadikan pendidikan sebagai perioritas pembangunan, pendidikan adalah fondasi bangsa baik formal maupun non formal, kita semua punya tanggungjawab untuk mewujudkan pendidikan yang baik untuk seluruh anak bangsa. Saya juga pendiri Institute Democracy and Education (IDE) yang berpusat di Jakarata dan berjaringan internasional, lembaga itu saya dirikan untuk mewadahi kaum muda di bidang pendidikan dan politik” Kata Sultan
Reporter : Anasril Azwar
Editor : Riki Susanto
