Lima Kecamatan Ikuti Kegiatan Program Bursa Inovasi Desa Clouster III
Featured Image

Lima Kecamatan Ikuti Kegiatan Program Bursa Inovasi Desa Clouster III

Diposting pada July 15, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau Stand Bursa Inovasi Desa di dampingi Ketua Panitia Hendra Saputra.

Mukomuko,BI – Guna meningkatkan kreasi dan inovasi serta mampu bersaing dengan desa-desa di daerah lain, pemerintah kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyelenggarakan Bursa Inovasi Desa (BID), Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster III Program Inovasi Desa (PID) Tahun 2019, Kabupaten Mukomuko Berlangsung di Desa Rami Mulya Kecematan Air Rami Kabupaten Mukomuko, Kamis (11/07/2019).

Kegiatan tersebut diikuti oleh lima kecamatan diantaranya, Kecamatan (Air Rami,Ipuh,Malin Deman,Sungai Rumbai dan Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko. Yang dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2019.

Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Cluster III Hendra Saputra,S.Kep mengatakan, Pelaksaanaan Bursa Inovasi Desa 2019, adalah sebagai momen agar desa bisa meniru trobosan dan inovasi yang telah dilakukan oleh desa lainya yang telah berhasil, agar direplikasikan kedesanya dengan menggangarkan rencana itu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) tahun 2020, sehingga Desa mampu berkembang dengan baik.

“Bursa ini juga merupakan tempat berkonsultasi dan mencari solusi dalam permasalahn Desa. dengan mengusung tema” membangun Indonesia dari Desa lihat,komit,tiru dan maju” karena jika desanya kuat dan maju, maka yakinlah indonesia pasti kuat dan maju, karena desa ibarat akarnya jika di ilustrasikan dengan pohon.”ujar Hendra.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga hadir dalam kesempatan itu, juga memberi masukan saat melihat Stan Bursa Inovasi Desa, ia mengatakan bahwa banyaknya masalah yang timbul di desa merupakan tanggung jawab bersama.

“Wajarlah jika sekelas Desa yang dana DD dan ADDnya 1 milyar lebih timbul masalah, karena rentang jabatan kepala desa Enam tahun sekali, pemerintahan kecamatan saja yang rata2 anggaran 800 juta pertahun dengan jumlah pegawai yang lebih banyak saja, kadang timbul permasalahan”. Jelas Gubernur.

Lanjut Gubernur, ia menjelaskan bahwa di desa peran serta masyarakat dan Sumber daya manusia (SDM) wajib ditingkatkan, dan itu tanggung jawab kita semua, gotong royong yang harus kita jaga dan praktekkan di masyarakat. Sehingga dengan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan daerah, menjadi tidak terlalu memberatkan pihak tertentu karena dilakukan secara bersama-sama dan penuh sinergi.

Bupati Mukomuko Choirul Huda, dalam ksempatan itu juga mengatakan, menjadi kebanggaan bagi pemkab dan masyarakat mukomuko sebab, telah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan BBGRM XVI dan HKG PKK Ke-47 Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2019. Dengan semangat nilai gotong royong, dirinya berharap masyarakat Mukomuko khususnya dan masyarakat Bengkulu semakin bersatu menuju Bengkulu berkemajuan.

“Sejarah telah terbukti dengan tekad dan persatuan serta gotong royong, segala sesuatu seberat apapun akan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama,” sampai Bupati.

Dalam Pelaksanaan Program Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster III Program Inovasi Desa (PID) Tahun 2019 Kabupaten Mukomuko yang bertepatan juga dengan Pencanangan BBGRM) XVI HKG PKK Ke-47 Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2019, juga dilaksanakan penyerahan bantuan/ santunan kepada keluarga Pendamping Desa yang telah meninggal dunia, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Desa tingkat Kabupaten Mukomuko, serta peninjauan stand-stand produk unggulan masing-masing kabupaten/kota Se-Provinsi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi para Asisten I Setda Provinsi Bengkulu dan beberapa kepala OPD, para bupati/walikota, FKPD dan seluruh instansi yang hadir. 

Reporter : Agus Ansori
Editor: Alfridho Ade Permana

Kategori: Daerah