Maksimalkan Pengairan Sawah, DPUPR Bengkulu Selatan Fokus Benahi Irigasi

Bengkulu Selatan,BI – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi petani serta untuk mewujudkan Bengkulu Selatan sebagai lumbung padi. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan upaya perbaikan rehabilitasi saluran irigasi terus di upayakan pembangunannya.

Setelah sebelumnya ditahun 2018 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan telah membangun/ melakukan Rehabilitasi sebanyak 12 saluran irigasi yang tersebar di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Pino, Pino Raya, Kedurang dan kecamatan Seginim kabupaten bengkulu selatan.

Pada tahun 2019, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali fokus melakukan perbaikan/melakukan rehabilitasi  irigasi  yang ada di beberapa titik lokasi persawahan yang ada di Kabupaten bengkulu selatan, yakni irigasi persawahan di Desa Ganjuh Kecamatan Pino dan Lubuk Napalan Desa Muara Tiga Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Photo By Lintasbengkulu.com ” Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan Ir.Silustero bersama rombongan saat meninjau Pembangunan Irigasi Lubuk Napalan Kedurang Tahun 2018″.

Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan Ir.Silustero mengatakan, rehab saluran irigasi Desa Ganjuh dan irigasi di lubuk napalan desa muara tiga kedurang termasuk salah satu kegiatan yang di prioritaskan ditahun ini. Sebab, jika tidak segera diatasi dapat mengancam hasil produksi sekitar 400 hektar lahan persawahan masyarakat di desa tersebut.

Sebelumnya, Pihaknya telah merekayasa aliran arus air sungai Nelengau yang baru di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan merehab saluran irigasi di area persawahan masyarakat di desa tersebut. “Beberapa bagian saluran irigasinya sudah jebol lantaran termakan usia. Jadi kita lakukan rehab untuk memaksimalkan sistem pengairan sawah masyarakat di Desa Ganjuh “, terang Silustero dikutip dari Media Center, Senin (21/1/2019).

Perbaikan saluran irigasi tersebut akan memangkas anggaran pemeliharaan saluran irigasi. Diharapkan setelah digelar perbaikan hasil produksi padi di Desa Ganjuh semakin meningkat. “Rehab dari anggaran pemeliharan karena kalau dari dana APBD murni kan sudah disahkan tidak bisa lagi. Kalau menunggu perubahan (APBD Perubahan) masih lama. Jadi kita pakai anggaran pemeliharan dengan harapan dapat memaksimalkan lagi hasil produksi lahan persawahan di Desa Ganjuh”, pungkasnya.

Photo By  mediacenter Bengkulu Selatan ” Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan Ir.Silustero beserta rombongan meninjau Lokasi Saluran Irigasi di Desa Ganjuh”.

Dirinya menambahkan, untuk permasalahan Desa Ganjuh bukan irigasinya yang rusak tetapi aliran sungai yang berpindah begitu juga di Desa Muara Tiga Kedurang, kedua desa ini sama-sama aliran sungainya berpindah. kalau untuk bangunan irigasinya tidak rusak sama sekali.  “Nanti kita akan lakukan pengerukan sungai dan kita pasang bronjong, untuk mengembalikan aliran air ke jalur irigasi semula,” kata Silustero dikutip dari RMOL Bengkulu. Rabu (2/1/2019).

Pembangunan bronjong pada saluran irigasi di Desa Ganjuh Kecamatan Pino yang baru dibangun tahun 2019 ini. sudah memenuhi unsur kelayakan. Namun, kondisi alam mengubah jalur aliran sungai yang kemudian menyebabkan bangunan penahan air menjadi tidak berfungsi yang menyebabkan air tidak mengalir ke irigasi persawahan. “Karena saat ini musim tanam padi, dalam minggu ini juga kita akan lakukan pengerukan sungai di Desa Ganjuh terlebih dahulu dan setelah itu ke Desa Muara Tiga kedurang,” sampai Silustero.(JH)