Pemdes Tanjung Ganti Realisasikan DD 2024 untuk Program Ketahanan Pangan

Foto bersama usai warga menerima bantuan program ketahanan pangan dana desa tahun anggaran 2024, Senin, 22 Juli 2024, Foto: Dok

Indo Barat - Pemerintah Desa (pemdes) Tanjung Ganti, Senin (22/7/2024) membagikan teng semprot, seng plat dan tong sampah kepada warga. Masing-masing rumah mendapatkan sebanyak satu unit.

Kepala Desa Tanjung Ganti, Tardian Sapri menyampaikan kegiatan penyaluran ini sebelumnya telah melalui musyawarah desa (Musdes) dan Musrenbang beberapa bulan yang lalu.

“Hasil yang di sepakati pada Musdes itu bahwa dana desa tahun anggaran 2024 akan dianggarkan program ketahanan pangan di sektor pertanian, karena mengingat mayoritas masyarakat disini semua berprofesi sebagai petani,” kata Kades.

Selain itu, kata Kades, pihaknya juga membeli satu unit molen pengaduk semen dan sinso untuk desa. Kedua barang ini akan diletakan di kantor desa dan akan dipinjam pakai saat warga memerlukannya.

“Penggunaan anggaran dana desa tahun ini untuk mendukung sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat. Sedangkan khusus sinso dan molen itu akan dikhususkan untuk desa, jadi siapapun masyarakat berhak memakai ataupun meminjamnya, sesuai aturan yang diterapkan,” ujarnya.

Kades memastikan penggunaan Dana Desa tahun ini akan diserap untuk kebutuhan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Maka itu, ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga barang tersebut.

“Kami pastikan anggaran tahun ini akan terserap sesuai yang telah disepakati di musdes beberapa waktu lalu yakni untuk kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian. Untuk itu mari kita jaga dengan baik barang-barang ini,” pungkasnya.

Sementara, Johan salah satu warga mengapresiasi pemerintah desa dalam mendukung sektor pertanian di wilayahnya. Menurut Johan apa yang telah disepakati dalam musdes kemarin menjadi pertimbangan kuat bahwa mayoritas  warga setempat berprofesi petani.

“Kami apresiasi pemberian ini. Semua alat ini benar-benar yang dibutuhkan oleh para petani, apalagi mengingat 90 persen masyarakat disini semuanya petani,” kata Johan.

Johan berharap pemerintah desa kedepannya terus mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Terkhusus pada realisasi-realisasi anggaran sesuai yang telah disepakati sewaktu musdes.

“Kami berharap kepada kepala Desa dan seluruh unsur pemerintah desa, agar terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan merealisasikan sesuai dengan musyawarah masyarakat desa,” demikian Johan.

Reporter: Miko Aprianysah