Pemprov Bengkulu Distribusikan Alat Ekonomi Produktif di Bengkulu Selatan

Indo Barat – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bengkulu Selatan melaksanakan koordinasi dan distribusi alat ekonomi produktif di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (5/12/24). 

Kegiatan yang berlangsung di kantor KPHL Bengkulu Selatan ini dihadiri oleh Sekretaris DLHK Provinsi Bengkulu, Ampek Sussnija Otpi beserta jajaran KPHL dan masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Ampek Sussnija Otpi menyampaikan bahwa program distribusi alat ekonomi produktif ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. 

"Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan alat yang diberikan, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan produktif yang berkelanjutan," ujar Ampek.

Adapun alat ekonomi produktif yang didistribusikan meliputi mesin pengolahan hasil hutan bukan kayu, alat-alat pertanian, dan perlengkapan usaha mikro. Penerima bantuan adalah kelompok tani hutan dan komunitas lokal yang telah terverifikasi oleh KPHL Bengkulu Selatan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat ekonomi lokal di sekitar kawasan hutan.

Selain distribusi alat, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan koordinasi antara DLHK, KPHL, dan masyarakat setempat. Diskusi tersebut membahas strategi menjaga keberlanjutan hutan melalui praktik-praktik konservasi berbasis masyarakat. Beberapa kelompok tani hutan juga berbagi pengalaman sukses dalam mengelola usaha produktif tanpa merusak ekosistem hutan.

Melalui kegiatan ini, DLHK Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program seperti ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan hutan yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat di Bengkulu Selatan.

Editor: Firzani