Anggota Dewan Dedi Yanto Tinjau Langsung Jalan Rusak yang Dikeluhkan Warga
Featured Image

Anggota Dewan Dedi Yanto Tinjau Langsung Jalan Rusak yang Dikeluhkan Warga

Diposting pada March 25, 2023 oleh Penulis Tidak Diketahui

Dedi Yanto Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu saat meninjau jalan rusak yang dikeluhkan warga Jalan Kalimantan, Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu 25 Maret 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Peningkatan pembangunan Insfrastruktur di Kota Bengkulu terus digenjot. Sebagian besar masyarakat mengharapkan persoalan kondisi jalan-jalan yang rusak cepat teratasi. Wakil rakyat kerap menjadi tempat mengadu yang paling diharapkan oleh masyarakat.

Salah satunya yang terjadi di Jalan Kalimantan, Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Pasalnya warga mengeluhkan kondisi jalan yang terdapat lubang besar menganga sehingga membahayakan warga setempat yang melintas.

Menanggapi hal itu, Dedi Yanto Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu dari Dapil 1 turun langsung meninjau jalan berlubang besar seperti yang dikeluhkan warga Jalan Kalimantan Kampung Melayu.

“Berdasarkan hasil pantauan kami lubang jalan ini memang sangat mengganggu arus lalu lintas, karena hanya bisa dilewati satu jalur. Jika terjadi kepadatan mau tidak mau kendaraan harus antre,” kata Dedi Yanto, Sabtu (25/03/2023) di Kota Bengkulu.

Lebih lanjut, dirinya telah mengkoordinasikan hal ini kepada Walikota Helmi Hasan. Bahkan Dinas PUPR juga telah melakukan pemetaan terhadap kondisi jalan tersebut.

“Saya sudah koordinasikan terkait persoalan jalan ini kepada pak Walikota. Dari dinas PUPR juga sudah melakukan pemetaan. Dan Insya Allah, akan dilakukan perbaikan secepatnya,” ungkap Dedi.

Diungkapkan Dedi bahwa kedatangan dirinya meninjau langsung itu adalah upaya merespon aspirasi dari warga yang meminta perbaikan lubang jalan. Selain itu warga juga meminta dibuatkan drainase..

“Saya juga sudah berkomunikasi dengan dinas PUPR. Perbaikan jalan ini memang akan dilakukan secara menyeluruh. Jadi, diatasnya tetap ditimbun, tapi dibawah tetap dibangun gorong-gorong. Jadi airnya mengalir, tidak menggenang dan membanjir rumah warga,” jelasnya.

Sementara untuk menghindari kecelakaan, warga sekitar meletakkan kayu-kayu sebagai penanda. Kemudian, Pemerintah kota Bengkulu juga meletakkan rambu-rambu jalan rusak. (Adv)

Kategori: Advertorial