Bandingkan Harga Pertalite di Wilayah Sumatra Setelah Harga di Bengkulu Naik
Featured Image

Bandingkan Harga Pertalite di Wilayah Sumatra Setelah Harga di Bengkulu Naik

Diposting pada January 5, 2021 oleh Penulis Tidak Diketahui

Mobil salah satu kendaraan bermotor yang mengunakan BBM jenis pertalite, Foto: Dok

Indo Barat – Pemprov Bengkulu baru saja menerapakan kebijakan baru untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Tahun 2021. Kebijakan itu berupa perubahan tarif pajak bahan bakar minyak Nonsubsidi dari 5% menjadi 10%. 

Kebijakan ini kemudian berdampak pada naiknya harga jual BBM Nonsubsidi seperti pertalite yang banyak digunakan masyarakat kalangan bawah pasca sering langkanya BBM jenis premium (bensin). Pertalite yang semula seharga Rp 7.650/liter menjadi Rp 8.000/liter terhitung 1 Januari 2021.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan, perubahan tarif pajak itu untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2021 yang mana menurut laporan BPK RI kinerja PAD Pemprov Bengkulu masih minim salah satunya dari sektor pajak BBM Nonsubsidi.

“Kebijakan baru ini juga untuk melindungi ketersediaan BBM di Bengkulu, karena selama ini tarif pajak PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) BBK (Bahan Bakar Khusus) Bengkulu berada pada posisi terendah dibanding 9 provinsi lain di wilayah Sumatera” jelas Yuliswani, Senin, (04/1/2021).

Sales Branch Pertamina Cabang Bengkulu, Ferdi Fajrian Adicandra mengatakan, perubahan harga jual tersebut dipengaruhi kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang menaikan tarif pajak BBM Nonsubsidi sehingga pihaknya harus menyesuaikan harga jual.

“Ini semua dipengaruhi pajak PBBKB BBK di daerah. Hal tersebut memberikan perbedaan harga sedikit antar provinsi di wilayah Indonesia dan kami harus menyesuaikan tarif ini” kata Ferdi Fajrian Adicandra

Berikut perbandingan harga BBM Nonsubsidi jenis pertalite per wilayah se-Sumatra terhitung 1 Januari 2021. Data dikutip dari laman resmi pertamina.com.

  1. Provinsi Nangro Aceh Darusalam Rp 7.650/liter
  2. Provinsi Sumatra Utara Rp 7.650/liter    
  3. Provinsi Sumatra Barat Rp 7.850/liter
  4. Provinsi Riau Rp 7.650/liter
  5. Kepulauan Riau Rp 8.000/liter
  6. Kodya Batam Rp 8.000/liter
  7. Provinsi JambiRp 7.850/liter
  8. Provinsi Bengkulu Rp 8.000/liter
  9. ProvinsiBangka Belitung Rp 7.850/liter
  10. Provinsi Sumatra Selatan Rp 7.850/liter
  11. Provinsi Lampung Rp. 7.850/liter

Merujuk data itu, harga jual BBM jenis pertalite di wilayah Provinsi Bengkulu, Kepulaun Riau, dan Kodya Batam menjadi yang termahal diantara 11 wilayah di Pulau Sumatra. Sedangkan harga jual terendah diduduki Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Provinsi Riau. 

Reporter: Riki Susanto

Kategori: Metropolitan