Dialog Ricuh, 3 Menteri Jokowi Dibingkisi Kaki Ayam
Featured Image

Dialog Ricuh, 3 Menteri Jokowi Dibingkisi Kaki Ayam

Diposting pada August 5, 2018 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kota Bengkulu, BI –3 orang Menteri Jokowi yang mejadi pengisi pada acara “Dialog Nasional Indonesia Maju” yang digelar di stadion semarak Kota Bengkulu mendapat ‘hadiah’ tak terduga dari mahasiswa Bengkulu. Hadiah yang berupa parsel itu diduga berisi potongan Kepala Ayam, Kaki Ayam, Telur Ayam, Uang Koin dan Biji Kelapa Sawit. Sabtu, (07/05/2018)

Menurut mahasiswa parsel itu adalah simbol kekecewaan mereka atas tingginya bahan pokok akhir-akhir ini. Parsel yang disiapkan khusus oleh mahasiswa Bengkulu rencananya akan dititipkan kepada 3 orang menteri yang sedang mengisi dialog, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putra Sandjojo, dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. 

Kejadian bermula saat salah seorang mahasiswa UNIB, Syahril Ramadhan menyampaikan orasi kekecewaan mereka kepada pemerintahan Jokowi. Orasi disampaikan ditengah acara dialog yang sedang berlangsung. Usai berbicara Syahril langsung menunjukan sebuah paket yang ingin dititipkan kepada Menteri untuk diberikan kepada presiden Jokowi. Kontan saja aksi tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian yang sedang berjaga di acara dialog.

Tidak cukup di situ, aksi mahasiwa berlanjut dengan cara membentangkan spanduk yang bertuliskan  “Selamat Atas Gagalnya Nawacita Presiden Jokowi dan JK”. Menurut Aji Setiawan, Ketua BEM FAI UMB, kericuhan terjadi saat mahasiswa membentangkan spanduk dan membawa parsel . “Hingga terjadi tarik menarik antara mahasiswa dan pihak kepolisian”. Tambah Aji Setiawan 

Aksi ditujukan kepada pemerintah yang tak kunjung memberikan solusi atas melonjaknya harga sembako. Mahasiswa juga menyinggung persoalan harga sawit yang akhir-akhir ini tidak menentu sehingga membuat petani sawit kebingungan.  

Atas insiden ini salah seorang aktifis mahasiswa atas nama Kelvin Aldo sempat diamankan di Polres Bengkulu. Kelvin diketahui aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat UMB. Belakangan Kelvin sering mengadvokasi nelayan tradisonal Bengkulu dan penolakan PLTU. 

Informasi terakhir yang diperoleh Kelvin sempat dimintai keterangan dan pembinaan oleh pihak Polres namun, sekira pukul 02.00 WIB pihak Polres Bengkulu telah mengembalikan yang bersangkutan kepada pihak keluarga.

“Alhamdulilah teman kita sudah keluar, sempat negosiasasi alot dengan pihak Polres, kini sudah kembali ke rumah” Ujar Febriansyah, Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Bengkulu. 

Reporter : Anasril Azwar
Editor : Riki Susanto

 

Kategori: Politik