Dukung Penas KTNA, Ketua Komisi II: Momentum Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Featured Image

Dukung Penas KTNA, Ketua Komisi II: Momentum Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Diposting pada September 22, 2022 oleh Penulis Tidak Diketahui

Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu usai rapat persiapan Penas KTNA, Kamis, 22 September 2022, Foto: Dok

Indo Barat – DPRD Provinsi Bengkulu antusias menyongsong gelaran Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Sumatera Barat Juni 2023 mendatang, yang sebelumnya sempat tertunda lantaran dua tahun terakhir dihadapi pada kondisi pandemi Covid-19.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi dalam Rapat Persiapan Pemberangkatan KTNA bersama unsur Pemprov dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) beserta Dinas Pertanian 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, Kamis, 22 September 2022 mengatakan, melalui Penas KTNA, pemerintah bertekad menjadikan pembangunan sektor pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan, melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan hilirisasi pertanian.

Oleh sebab itu, gelaran ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian Bengkulu, agar memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

Jonaidi pun menegaskan dukungan DPRD terhadap event ini. Baginya KTNA merupakan ajang evaluasi dan peningkatan kompetensi produk pertanian, pun kelautan Bengkulu.

“Penas KTNA bisa jadi ajang evaluasi, pengembangan bahkan kompetensi produk pertanian dan kelautan. Di sana nanti akan ada banyak kontak tani dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menampilkan konten lokal terbaiknya,” ujarnya

Di Penas KTNA akan digelar konsolidasi antar petani dan nelayan, pengembangan diri, tukar-menukar informasi, apresiasi, kemitraan, dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan yang ada di masing-masing daeraih se-Indonesia.

“Tentu ini bisa menjadi motivasi bagi kelompok kontak tani di daerah untuk meningkatkan pengembangan berbagai sektor yang ada, jika selama ini masih ada produk pertanian yang belum bisa menembus pasar nasional, dengan berbagai kegiatan sharing,” kata Jonaidi.

Selain itu, Jonaidi juga berharap Penas KTNA dijadikan momentum bagi setiap kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki lumbung pangan di wilayahnya masing-masing.

“Agar kita terhindar dari krisis pangan yang melanda beberapa negara saat ini,” pungkasnya. [Adv]

Editor: Alfridho Ade Permana

Kategori: Daerah