Gubernur Rohidin Minta RSMY Maksimalkan Pelayanan dan Segera Operasikan Peralatan Kesehatan
Featured Image

Gubernur Rohidin Minta RSMY Maksimalkan Pelayanan dan Segera Operasikan Peralatan Kesehatan

Diposting pada September 4, 2023 oleh Penulis Tidak Diketahui

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melakukan sidak ke RSMY di Kota Bengkulu, Senin, 04 September 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama dewan pengawas melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu, Senin (04/09/2023).

Sidak dilakukan guna menekan pelayanan maksimal dan memastikan peralatan kesehatan agar difungsikan segera. Untuk itu, Rohidin mendorong pelayanan rumah sakit agar terus ditingkatkan mulai dari pelayanan IGD hingga petugas dan dokter yang menunjang.

“Kita tekankan RSMY dapat meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit, mulai dari IGD begitupun dengan petugas jaga maupun dokter. Kemudian, pemeriksaan penunjangnya juga perlu dipercepat sehingga minimum 1 hingga 2 jam dapat diketahui bagaimana penanganan selanjutnya (rawat inap atau rawat jalan),” kata Rohidin.

Rohidin meminta adanya perbaikan dan modifikasi pada ruangan perawatan pasca operasi bedah syaraf, karena ruangan sekarang dirasa kurang refresentatif untuk pasien. Tak hanya itu, Rohidin juga menginginkan peralatan CT Scan dan MRI juga segera difungsikan pada bulan ini.

“Tadi juga kita meninjau peralatan CT Scan dan MRI, agar segera dapat difungsikan. Jika rusak, agar segera panggil teknisi, tadi manajemen berjanji satu bulan ke depan alat tersebut dapat kembali berfungsi. Saya juga minta, setiap alat dapat ditunjuk penanggung jawabnya serta petugas operatornya masing-masing. Dan ruangan pasien pasca operasi bedah syaraf dapat dimodifikasi, sehingga pasien dapat lebih nyaman,” terangnya.

Lebih lanjut, pada ruang ICU di mana saat ini memiliki 7 peralatan beserta tempat tidurnya, dan ada tambahan 6 alat lagi namun masih belum bisa difungsikan. Rohidin meminta kepada petugas perlengkapan, direktur pengadaan agar dapat segera mengecek peralatan tersebut bisa difungsikan atau tidak. 

“Dalam bulan ini diminta peralatan di ruang ICU tersebut dapat segera dioperasikan, sehingga menambah unit di ICU ini menjadi 13 dan pelayanan pasien dapat lebih maksimal,” ungkapnya.

Terakhir, para tenaga kesehatan yang sudah keluar dari RSMY, padahal mereka sudah dilatih, dididik, dan mendapatkan sertifikat untuk tugas tertentu di sini agar segera direkap sehingga dapat dikembalikan lagi ke RSMY. 

“Semua tenaga kesehatan yang sudah memiliki sertifikat, manajemen RSMY diminta mendata kembali agar dapat dikembalikan sesuai fungsinya,” pungkasnya.

Editor: Alfridho Ade Permana

Kategori: Daerah