Integrasi Penanganan Stunting, Jurnalis Bisa Ambil Peran Edukasi Masyarakat
Featured Image

Integrasi Penanganan Stunting, Jurnalis Bisa Ambil Peran Edukasi Masyarakat

Diposting pada May 30, 2023 oleh Penulis Tidak Diketahui

Forum Koordinasi Jurnalis untuk penurunan angka stunting, Selasa, 30 Mei 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Penanganan stunting masih menjadi fokus utama pemerintah. Hal itu tertuang dalam RPJMN yang menargetkan angkaprevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024. Saat ini angka prevalensi stunting di tingkat nasional masih berada pada angka 21,6 persen.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat membuka Forum Koordinasi Jurnalis dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui KIE Komunitas, Selasa, (30/5/2023) mengatakan, angka prevalensi stunting tersebut masih sangat mengkhawatirkan.

“Karena kita tahu Stunting itu kejadian yang sifatnya sistemis dan kronik sehingga membutuhkan peran dari semua pemangku kepentingan,” jelas Gubernur Rohidin.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu masih berada pada angka 19,8 persen. Penanganan serius dan sistemis berjenjang dari semua pemangku kepentingan akan menjadi kunci penurunan angka stunting.

Gubernur Rohidin menyebut, peran jurnalis juga sangat penting untuk ikut serta dalam menuntaskan masalah stunting. Jurnalis dapat menyampaikan informasi program-program pemerintah terkait penanganan stunting serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kalau ini bisa berhasil, baru kita bisa menciptakan generasi yang lebih baik di masa-masa yang akan datang karena pemahaman ini juga penting supaya pada penanganan stunting di tengah-tengah masyarakat tidak salah,” tutup Gubernur Rohidin.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Bengkulu ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dwi Listya Wardani, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah serta beberapa narasumber serta jurnalis.

Editor: Alfridho Ade Permana

Kategori: Metropolitan