Kadis DKP Monitoring Ketersediaan Ikan di UPTD BPPBPPMHP Bengkulu Utara
Featured Image

Kadis DKP Monitoring Ketersediaan Ikan di UPTD BPPBPPMHP Bengkulu Utara

Diposting pada November 15, 2024 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kadis KP Provinsi Bengkulu, Syafriandi monitoring BPPBPPMHP Bengkulu Utara, Foto: Dok

Indo Barat – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi melakukan monitoring langsung ke UPTD Balai Pengembangan Pembinaan dan Pelatihan Budidaya Perikanan dan Kelautan (BPPBPPMHP) di Kabupaten Bengkulu Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan ikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung pengembangan budidaya perikanan, Kamis, (14/11/24)

Dalam kunjungannya, Syafriandi meninjau langsung kolam-kolam budidaya yang ada di UPTD tersebut. Ia menyampaikan bahwa ketersediaan ikan menjadi salah satu prioritas DKP Bengkulu untuk menjaga ketahanan pangan berbasis perikanan. “Kami ingin memastikan bahwa produksi ikan di UPTD ini berjalan optimal sehingga mampu mendukung kebutuhan masyarakat dan mendorong sektor perikanan lokal,” ujarnya.

DKP 2

Syafriandi juga berdialog dengan para petugas UPTD dan pelaku budidaya yang dilibatkan dalam program pembinaan. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi budidaya yang modern dan efisien untuk meningkatkan hasil produksi. “Teknologi budidaya seperti bioflok dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas, dan kami terus mendorong penerapannya di berbagai lokasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala DKP juga memeriksa fasilitas pendukung di UPTD, termasuk laboratorium, tempat pemeliharaan benih, serta kolam pembesaran ikan. Ia meminta agar fasilitas yang ada terus dijaga dan dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang program-program pengembangan budidaya.

Syafriandi mengungkapkan bahwa UPTD BPPBPPMHP akan terus berperan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan budidaya perikanan di Bengkulu. “UPTD ini tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga menjadi tempat edukasi bagi pembudidaya untuk meningkatkan keterampilan mereka,” katanya.

DKP 7

Selain itu, Syafriandi memastikan bahwa UPTD tersebut siap mendukung program kerja DKP pada tahun 2025, termasuk distribusi 10.000 unit bioflok kepada masyarakat. “Kami ingin UPTD ini menjadi mitra strategis dalam mengimplementasikan program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Monitoring ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat DKP dan staf UPTD yang turut memberikan laporan perkembangan budidaya perikanan di wilayah tersebut. Berdasarkan laporan tersebut, produksi ikan di UPTD menunjukkan tren yang positif, meskipun tetap membutuhkan dukungan tambahan seperti peningkatan infrastruktur dan akses pasar.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog bersama masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan di sekitar UPTD. Syafriandi berpesan agar para pembudidaya terus semangat dan memanfaatkan fasilitas serta pendampingan yang diberikan oleh DKP. “Kita harus bersama-sama membangun sektor perikanan ini agar menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Bengkulu,” tutupnya.

Editor: Repi Pratomo

Kategori: Daerah