KPI Latih Keterampilan Perempuan Penyandang Disabilitas
Featured Image

KPI Latih Keterampilan Perempuan Penyandang Disabilitas

Diposting pada June 27, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Pelatihan peningkatan keterampilan Perempuan Disabilitas KPI Provinsi Bengkulu, poto dok/KPI

Indo Barat – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Bengkulu mengadakan pelatihan peningkatan keterampilan bagi perempuan penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu. Kegiatan itu berlangsung di sekretariat KPI Bengkulu, Kamis (27/06/19) siang.

Acara yang diikuti puluhan perempuan binaan KPI ini mengangkat tema “Membentuk Sumber Daya Manusia Perempuan Penyandang Disabilitas yang Kredibel”. Melalui tema itu, KPI berharap perempuan penyandang disabilitas Bengkulu mampu keluar dari zona disabilitas dan menyetarakan diri layaknya perempuan normal. 

Pada kegiatan itu, narasumber yang dihadirkan adalah Nyimas Alya dari Perwakilan Kementerian Perempuan, Eka Setiawati Kabid Perlindungan Hak Perempuan Disabilitas Bengkulu, Tuti Ernawati sebagai Kepala Subid Perlindungan Perempuan Disabilitas Bengkulu, dan Dian selaku Staf Analisis Pemberdayaan Disabilitas Bengkulu.

Disabilitas

Diungkapkan, Nyimas Alya salah satu tujuan dari Peningkatan keterampilan adalah untuk menunjang perekonomian penyandang disabilitas. Pada halnya, penyandang disabilitas harus terus didorong keterampilannya.

“Hak perempuan disabilitas dilindungi oleh UU 8 Nomor 15. Ada perlindungan khusus dan lebih untuk perempuan disabilitas, dari pemerintah untuk memberdayakan perempuan disabilitas,” kata Nyimas Alya membuka acara. 

“Harus ada organisasi yang kuat seperti halnya daerah lain yang bisa memberdayakan perempuan disabilitas khususnya. Saat ini, di Bengkulu sedang mengalami penurunan statistik dalam pengembangan keterampilan dan perhatian pada perempuan disabilitas. Itu berdasarkan masalah internal pemimpinnya yang tidak mampu bersinergitas,” ujar Nyimas.

Masyarakat belum sepenuhnya paham kebutuhan penyandang disabilitas. Oleh karena itu saatnya untuk Kementerian Perempuan bersama KPI menguatkan sebuah organisasi yang pas untuk perempuan penyandang disabilitas. 

Provinsi Bengkulu sudah lebih dulu memahami kebutuhan penyandang disabilitas yang memperioritaskan pengembangan keterampilan perempuan disabilitas. Dikesempatan itu juga dibahas penguatan dan restorasi program sebagaimana visi misinya dari KPI sebelum berdiri. 

Agenda lanjutan dari kegiatan tersebut, esok KPI segera merealisasikan peningkatan keterampilan berupa praktek pembuatan kue dan peningkatan produk rumah lainnya. (Rls)

Editor: Riki Susanto

Kategori: Humaniora