Menuju Kota Cerdas, Pemkot Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan tahap pertama, di Kota Bengkulu, Rabu, 05 Juli 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Kota Bengkulu terpilih dan menempati urutan ke-37 dari 47 kota/kabupaten penilaian/asesment menggunguli 158 kota/kabupaten se Indonesia.

Sebagai tindaklanjut Penilaian (Assesment) Gerakan Menuju Smart City 2023 yang diselenggarakan secara daring pada April 2022 lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kominfo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan tahap pertama.

Bimtek penyusunan Masterplan dibuka lansung oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi didampingi Asisten III Tony Elfian, Perwakilan Kemenkominfo M Fahrurozi dan Tenaga Ahli Kemenkominfo Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo dan Slamet Riyadi, di ruang Hidayah I, kantor Walikota, Rabu (05/07/2023).

Pada kesempatan itu, Dedy menyampaikan di era modern saat ini memang sudah seharusnya smart city dan SPBE diterapkan Pemkot Bengkulu. Dengan demikian di era digitalisasi ini, kata dia, harus berbasiskan elektronik dan akan ada kerjasama pembinaan dengan Kemenkominfo.

“Ya, ini bagian dari meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu, insya allah Kota Bengkulu menjadi kota cerdas, smart city. Makanya hari ini kita membuat grand design, platform, agar bagaimana program ini nanti terintegrasi antar OPD. Jadi ketika butuh data tentang program smart city dan saling support,” kata Dedy.

Ia mengatakan, output dari kegiatan ini ialah tersusunnya Masterplan Smart City yang sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan bimtek. Ke depan, sambungnya, evaluasi juga akan dilakukan untuk mengukur keberhasilan program Smart City di Kota Bengkulu.

“Output pada bimtek ini harus tersusun untuk selanjutnya diimplementasikan kedalam program Smart City. Harapannya kedepan kota Bengkulu berhasil meraih program smart city,” ujarnya.

Dedy menilai visi dan misi pembangunan daerah dapat tercapai jika konsep smart city dapat diterapkan dengan baik di Kota Bengkulu. Selain itu kualitas pengelolaan pemerintahan akan semakin baik, dan kualitas pelayanan publik disemua sektor akan semakin meningkat.

“Konsep pengembangan smart city merujuk pada enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding. Jadi kita sama-sama membuat konsep dengan berkaca dari potensi yang kita punya,” pungkasnya.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah tampak hadir juga pada bimtek kali ini. Selain itu, hadir juga perwakilan dari berbagai Universitas di Kota Bengkulu dan berbagai stakeholder lainnya. MCKB

Kategori: Kota Bengkulu

Tag: #Bimtek #Dedy Wahyudi #Masterplan Smart City #Pemkot Bengkulu