Momen Haru Saat Bupati Tapteng Melantik Gurunya Sendiri Jadi Kepala Sekolah
Featured Image

Momen Haru Saat Bupati Tapteng Melantik Gurunya Sendiri Jadi Kepala Sekolah

Diposting pada August 29, 2020 oleh Penulis Tidak Diketahui

Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat mencium tangan bekas gurunya menjadi kepala sekolah, Kamis, 27 Agustus 2020, Poto:Dok/Humas Kabupaten Tapanuli Tengah

Indo Barat – Suasana haru menyelimuti momentum pelantikan 8 pejabat administrator dan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli  Tengah, Sumatra Utara. Kamis, (27/08/2020).

Pelantikan yang berlangsung di ruang kerja bupati itu berlangsung dengan isak tangis sebab Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani melantik bekas gurunya sendiri saat duduk di bangku SMP menjadi kepala sekolah. 

Sosok wanita yang sangat berjasa bagi kehidupan Bupati itu bernama Ratna Dewi Hasibuan, S.Pd, M.Pd yang merupakan Guru Bahasa Indonesia Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus dari tahun 1997 hingga tahun 2000. 

Momen itu membuat semua pejabat yang dilantik dan para pejabat yang menyaksikan pelantikan itu turut larut dalam suasana haru. Terlihat, Bakhtiar Ahmad Sibarani tak sungkan menyalam dan mencium tangan bekas gurunya itu. Mata Sang Bupati nampak berkaca-kaca menahan rasa haru bisa melantik orang yang pernah mengajari dan mendidiknya selama tiga tahun saat duduk dibangku SMP.

Dihadapan para pejabat Buapti Bakhtiar mengatakan, sosok Ratna Dewi Hasibuan adalah orang yang sangat berjasa dalam hidupnya karena pernah menjadi Guru sekaligus orangtuanya saat menjadi murid di SMP Negeri 1 Barus. 

“Hidup ini sangat singkat, berbuatlah yang terbaik ketika kita hidup dan diberi kesempatan. Hari ini merupakan sejarah dalam hidup saya yang tidak bisa saya lupakan. Hari ini saya diberi kesempatan oleh Allah SWT, melantik guru saya saat bersekolah di SMPN 1 Barus. Ibu Ratna Dewi Hasibuan ini adalah Guru Bahasa Indonesia saya selama saya menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus, dan hari ini juga saya mendapat kesempatan melantik Guru saya ini menjadi Kepala Sekolah ditempat saya pernah bersekolah dulunya, yakni di SMP Negeri 1 Barus. Ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya,“ ungkap Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani juga memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda, khususnya generasi muda Kabupaten Tapanuli tengah untuk tidak malu dengan kondisi dan tetap menimba ilmu, serta jangan pernah melupakan guru ketika telah sukses.

“Semoga para generasi muda Kabupaten Tapteng bisa lebih sukses dari saya dan dapat menjadi Bupati-bupati dan gubernur serta menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Saya pesankan, jangan pernah melupakan gurumu ketika kamu telah sukses, tanpa mereka kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses,” kata Bakhtiar

Ratna Dewi Hasibuan sendiri tak menyangka akan kembali dipertemukan dengan mantan muridnya di momementum pelantikan. Sosok guru berkacamata dengan hijab itu nampak tak sanggup berkata-kata saat mendapatkan perlakuan “istimewa“ dari Bupati. Ia hanya bisa mengusap bahu Sang Bupati yang menunduk saat mencium tangannya 

“Saya bangga Nak sebagai gurumu, saat ini kamu telah sukses menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Pesan saya, jangan pernah lupa kepada Allah, tetap bersyukur kepada Allah, tetaplah menjadi pengayom ditengah masyarakat. Tetaplah menjadi Bakhtiar Ahmad Sibarani yang dulu, yang selalu peduli, yang selalu baik dan yang selalu perhatian. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,“ ungkap Ratna Dewi Hasibuan sambil mengusap air matanya.

Ratna Dewi Hasibuan juga mendoakan mantan muridnya ini untuk t menjadi pemimpin di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk periode selanjutnya.

“Saya doakan, agar kamu Nak (Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani) dapat kembali menjadi pemimpin dan orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah diperiode selanjutnya. Kami dan semua guru SMPN 1 Barus selalu mendoakan agar murid-murid kami menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa,“ harap Ratna [***]

Editor: Irfan Arief

Kategori: Edukasi